Mohon tunggu...
Humaniora

Motivasi Mengikuti Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT) Angkatan 5 Tahun 2016

24 April 2016   07:06 Diperbarui: 24 April 2016   09:52 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Guru

Guru merupakan tokoh central dalam pendidikan karena guru memegang peranan yang sangat penting untuk keberhasilan peserta didik. Oleh karena itu guru harus memiliki  kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada pasal 10 ayat (1).

Sebagai guru di era abad XII (era digital/ melek IT), guru dituntut mampu beradaptasi, bahkan bisa menjadi pionir dalam memanfaatkan dan mengembangkan IT dalam segala aspek kehidupan. Ini berarti guru harus mampu mengembangkan kompetensinya melalui pemanfaatan teknologi (IT) dalam menjalankan profesinya. Berlakunya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional Guru dan Angka Kreditnya, mewajibkan Guru untuk melaksanakakan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan, antara lain melalui pengembangan diri, publikasi ilmiah dan menghasilkan karya-karya yang inovatif. Peraturan baru ini akan memberikan motivasi yang mendukung nilai daya saing suatu bangsa, khususnya di bidang pendidikan.

Diklat merupakan salah satu cara untuk untuk meningkatkan  kompetensi  guru agar mampu memberikan layanan pendidikan secara profesional. Dengan semakin berkembangnya teknologi, diklat tidak harus dilaksanakan disuatu tempat tertentu (cara konvensional ) akan tetapi dapat dilaksanakan dengan cara online. Jika dibandingkan dngan diklat "konvensioal" melalui tatap muka yang tidak dapat menyentuh seluruh guru, maka diklat online justru efektif dan efisien dalam pelaksanaanya. Syarat utama yang diperlukan hanyalah koneksi internet untuk mengakses pembelajaran di diklat online. Salah satu diklat online adalah DOGMIT (Diklat Online Guru Melek IT) yanag dipelopori oleh Pak Sukani. Untuk lebih memperkenalkan apa itu DOGMIT, berikut saya cantumkan tujuan, sasaran, harapan dari DOGMIT.

 

Tujuan DOGMIT :

Diklat online guru melek IT pola 12 hari ini bertujuan untuk :

 1.   Memfasilitasi peningkatan kompetensi guru, khususnya terkait pemanfaatan IT dalam pembelajaran melalui sistem pembelajaran jarak jauh dengan Diklat online secara nyata

 2.   Mensosialisasikan pemanfaatan teknologi e-training atau diklat online sebagai salah satu sarana untuk memperluas upaya peningkatan kompetensi guru

 3.   Memfasilitasi guru dalam rangka pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (PKB)

 

Sasaran DOGMIT :

Sasaran Diklat online guru melek IT pola 12 hari adalah guru-guru TK, SD, SMP, SMA, SMK atau sederajat, praktisi maupun pengawas di bidang pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.

Harapan DOGMIT :

1.   Dikuasainya materi, konsep, struktur dan pola pikir keilmuan khususnya pemanfaatan IT

dalam pembelajaran untuk mendukung tugasnya sebagai guru

 2.   Tersosialisasikannya  pemanfaatan  teknologi  informasi  dan  komunikasi  khususnya  e- training (diklat online) sebagai salah satu sarana peningkatan kompetensi guru

 3.   Guru lebih termotivasi untuk mengembangkan diri

 

Motivasi Mengikuti DOGMIT Angkatan 5 Tahun2016

Bagi saya, DOGMIT memberikan kemudahan akses dalam belajar IT. Apalagi saya yang masih memiliki anak kecil yang tidak memungkinkan jika mengikuti diklat secara konvensional. Cara mengikutinya pun  mudah, hanya cukup dengan mengakses www.gurumelekit.com. Selanjutnya tinggal mengikuti panduannya. Cara pembayarannya pun sangat mudah, cukup dengan mentransfer saja di rekening yang ditunjuk.

DOGMIT bagi saya sangat membantu dalam menyusun bahan ajar di kelas sehingga kita tidak lagi mengajar dengan cara konvensional tapi mampu menyuguhkan dan memandu pembelajaran dengan cara dan model yng sangat menarik yang pada akhirnya meningkatkan keaktifan peserta didik dan prestasi belajarnya. DOGMIT juga menjadi sarana untuk menjalin silaturrahim dengan guru-guru ataupun tenaga profesional lainnya selain guru (misal pengawas sekolah) yang ada di seluruh Indonesia.

Hari ini, Ahad (24 April 2016) adalah hari ketiga saya sebagai peserta DOGMIT Angkatan ke-5. Tetapi sudah memberikan kesan yang sangat luarrr biasa, sangat menarik dan memberikan tantangan untuk ingin belajar dan belajar selanjutnya. Terimakasih DOGMIT...Terimakasih Pak Sukani....Semoga  menjadi amal ibadah Bapak dan hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikan Pak Sukani serta ilmu yang diberikan menjadi berkah. Amin.. Amin.. Ya Rabbal Alamin....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun