Berikut adalah etika yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi di dunia kerja :
Ucapan suara yang jelas
Saat berkomunikasi dengan rekan kerja ucapan harus jelas sehingga informasi akan mudah diterima oleh lawan bicara. Karena ucapan yang kurang jelas bisa menyebabkan pesan yang disampaikan tidak dapat diterima dengan baik sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman.
Menggunakan bahasa yang tepat
Dalam berkomunikasi yang menjadi poin utama adalah pemilihan bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi antar rekan kerja. Disarankan pemilihan bahasa menggunakan bahasa yang formal, karena bahasa formal merupakan bahasa yang paling aman dan mempunyai kesan untuk rasa saling menghargai didalamnya.
Gunakan bahasa tubuh
Bahasa tubuh saat berkomunikasi dapat memperkuat arti pesan yang akan disampaikan. Salah satu contohnya adalah menggelengkan kepala ketika tidak menyetujui sesuatu. namun kita perlu berhati-hati menggunakan bahasa tubuh karena bahasa tubuh yang tidak tepat dapat menyinggung lawan bicara.
Jangan membahas topik yang sensitif
Saat berkomunikasi disarankan agar topik pembicaraan di lingkungan kerja tetap netral. Kita harus bisa menahan diri dari pembahasan yang sensitif seperti agama, politik dan lain-lain agar tidak menyinggung siapa pun. Terkadang ide yang baik untuk membahas sebuah kejadian terbaru dengan tujuan mengakrabkan diri dengan rekan kerja.Â
Namun, kita tidak tahu apa yang sebenarnya mereka pikirkan? Oleh karena itu, menghindari membahas topik sensitif merupakan sesuatu yang tepat ketika berkomunikasi dengan rekan kerja.
Setinggi apapun kemampuan seseorang tidak ada artinya jika tidak memiliki etika dalam berkomunikasi. Oleh karena itu , setiap orang wajib mengerti bagaimana cara menerapkan etika komunikasi yang baik di lingkungan kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H