Mohon tunggu...
hindun_an
hindun_an Mohon Tunggu... Guru - hindunmaisaroh.blogspot.com/

Karena dari hal terkecil itu kita belajar dan Doa orang tua yang menjadi senjata kita dalam melangkah 😊😊 A_N https://hindunmaisaroh.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masalah? Bisa Jadi Hipokondria

21 Februari 2017   14:16 Diperbarui: 21 Februari 2017   14:42 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa gelisah memang sudah menjadi rasa yang semua orang pernah rasakan. Entah gelisah dalam kebahagiaan, kesedihan, dan bisa jadi kecurigaan. Namun pernahkan kalian merasakan gelisah tiba-tiba tanpa sebab? Yang kita tidak tahu asal muasalnya. Namun kita merasa gelisah, tidak nafsu makan, hingga badmood untuk melakukan segala hal.

Perlu kalian ketahui, gejal-gejala seperti itu, merupakan rasa yang dimana kita memiliki masalah, yang mana masalah itu telah terjadi, bisa jadi karena terlalu lama kita memendam masalah itu dan kita tidak menyelesaikannya malah menganggap enteng, hingga tidak dicari jalan keluarnya. Karena masalah yang telah kita alami, apabila tidak diselesaikan, suatu saat kita dapat merasakan kegelisahan itu secara tiba-tiba. Dalam ilmu Psikologis suasana hati seperti ini dinamakan Hipokondria. Yang mana kita merasakan suatu hal yang mengganjal namun kita tidak tauapa asal muasal dari rasa gelisah itu.(saya kutip saat mata kuliah Bimbingan Konseling).

Namun disini, bukan berarti gelisah hati karena hal yang Nampak, yang baru kalian lakukan karena itu ada asal muasalnya. Sedikit cerita tentang permasalahan ini:” Suatu hari, tiba-tiba hati dan perasaan seseorang sedang gelisah, rasanya hanya ingin tidur menangis, dan tidak melakukan aktivitas apapun, hingga akhirnya dia ditanyai oleh temannya, “Mengapa kamu?”, dia hanya diam dan tidak menjawab petanyaan temannya, 

namun dia dalam posisi jengkel dan sedih. Ketika itu dia berfikir, dia mengingat hal apa yang terjadi sebenarnya, namun dia tidak mengingat akan masalah yang membuat dia seperti itu, hingga dia telusuri dari kegiatannya dari pagi samapai malam, adakah masalah bersama teman-temnanya, namun dia dia tidak merasa memiliki masalah. Hingga muncul dibenaknya, dia berfikir dia diganggu oleh mahkluk ghaib, 

dia hanya beristigjfar, bershalawat. Namun, bisa jadipenyebab dari rasa kegelisahan anak ini karena ada suatu masalah yang mungkin telah terjadi sudah lama, namun dia tidak menyelesaikannya dan malah menganggap enteng masalah itu, akhirnya berdampak negative pula kan dari masalah yang telah lama itu.

Dengan begitu apa yang bisa kita lakukan, kalau sudah merasakan hal seperti tiu, kita hanya bisa berdoa, dan mendekatkan diri kepada sang pembolak-balik hati manusia, agar diberi ketenangan kembali. Semoga dengan kita dekat dengan snag pensipta hati kita lebih nyaman, dan segala masalah yang ada bisa terselesaikan dengan baik. Selesaikanlah apabila kita memiliki masalah, agar tidak ada beban batin yang tertinggal. Karena terkadang orang yang menganggap enteng suatu masalah hingga tidak diselesaikan akan mengguncang hati dan perasaannya dikemudian hari. Terimakasih, semoga bermanfaat.

A_N :):)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun