Mohon tunggu...
Hindra Soe
Hindra Soe Mohon Tunggu... Konsultan - Guru Ekspor

Pengalaman dalam dunia ekspor dimulai sebagai staff ekspor dan impor di Bank Bapindo (sekarang Bank Mandiri), setelah mengambil Pensiun dini tahun 1999. meneruskan bekerja di PT.Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (Sinarmas Group) sebagai Trade Finance Export sampai tahun 2010. Dari background ekspor, mulai melakukan usaha mandiri dengan export Oriented. Komoditi Kopi sebagai pilihan awal. www.adipati.co.id, kemudian Ekspor Briket arang kelapa www.cocofromjava.com. Pengalaman dalam dunia ekspor bisa di bagikan kepada para Umkm melalui pelatihan dan mentoring di Hindra Soe Consulting www.hsc.co.id

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Logistic Performance Index Indonesia Masih kalah dengan Phillipina

31 Desember 2024   16:29 Diperbarui: 31 Desember 2024   16:29 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber:worldbank
sumber:worldbank

Indonesia, dengan Timeliness Score sebesar 3.3 dan peringkat 59, tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina dalam hal ketepatan waktu pengiriman barang.

Peningkatan dalam pengelolaan rantai pasokan dan efisiensi sistem transportasi akan sangat penting untuk meningkatkan ketepatan waktu pengiriman di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan daya saing di pasar internasional.

6.Tracking and Tracing Score

Tracking and Tracing Score Ini adalah skor yang mengukur kemampuan suatu negara dalam melacak dan menelusuri barang selama proses pengiriman, mulai dari titik keberangkatan hingga tujuan akhir. Skor ini biasanya diukur dalam skala 1 hingga 5, di mana nilai yang lebih tinggi menunjukkan kemampuan pelacakan dan penelusuran yang lebih baik.

sumber:worldbank
sumber:worldbank

Indonesia, dengan Tracking and Tracing Score sebesar 3.0 dan peringkat 65, tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Ketertinggalan ini menunjukkan bahwa sistem pelacakan dan penelusuran logistik di Indonesia perlu ditingkatkan.

Dari perincian Score indeks tersebut, maka Indonesia harus lebih fokus bekerja keras dengan Menejemen yang lebih baik lagi, guna mengejar ketertinggalan dengan Negara Negera  tetangga kita.

Bagaimana menurut Anda?

Tetap Semangat Ayo ekspor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun