Mohon tunggu...
Hindra Soe
Hindra Soe Mohon Tunggu... Konsultan - Guru Ekspor

Pengalaman dalam dunia ekspor dimulai sebagai staff ekspor dan impor di Bank Bapindo (sekarang Bank Mandiri), setelah mengambil Pensiun dini tahun 1999. meneruskan bekerja di PT.Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (Sinarmas Group) sebagai Trade Finance Export sampai tahun 2010. Dari background ekspor, mulai melakukan usaha mandiri dengan export Oriented. Komoditi Kopi sebagai pilihan awal. www.adipati.co.id, kemudian Ekspor Briket arang kelapa www.cocofromjava.com. Pengalaman dalam dunia ekspor bisa di bagikan kepada para Umkm melalui pelatihan dan mentoring di Hindra Soe Consulting www.hsc.co.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Langkah Cepat dan Strategis untuk Menangani Isu Ekspor Kepiting ke Singapura...

8 Desember 2014   17:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:47 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Korea Selatan : USD37,070.00

Singapore :USD 24,870.00

Dengan beredarnya isu virus dalam produk olah kepiting di Singapura, tentu dikuatirkan berdampak juga terhadap standarisasi dalam verifikasi produk olahan kepiting ke negara negara tujuan utama.

Oleh karena itu Stake Holder baik Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), para Eksporter dan Petani tambak, segera melakukan tindakan segera, untuk melakukan antisipasi terhadap efek " Isu Virus"  dalam Kepiting, jangan sampai negara negara importer lainnya, melakukan hal sama.

Penanganan yang terlambat tentu akan berdampak yang sangat fatal, seperti terjadi pada kasus " Isue Carbaryl / residu"  pada th 2010 an  pada komoditi kopi untuk negara tujuan ekspor ke Jepang, yang mengakibatkan ekspor kopi ke Jepang terganggu, bahkan beberapa ekporter kopi merasa gamang ketika menerima order komoditi kopi dari customer Jepang. kuatir Kopi di reject di custums Jepang.

Disaat nilai tukar rupiah yang melemah, ekspor diharapkan semakin tergenjot, jangan sampai peluang ini menjadi sebuah ancaman karena isu kepiting akan segera cepat beredar.

Semoga keresahan Petani kepiting tambak di Aceh dan sekitarnya tidak menjalar ke Petani kepiting lainnya, semoga langkah sigap stake holder di negara yang mempunyai keunggulan absolut / kekayaan alam ini segera bisa menghentikan keresahan para petani kepiting.

Selamat bekerja..tetap semangat...Ayo Ekspor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun