Korea Selatan : USD37,070.00
Singapore :USD 24,870.00
Dengan beredarnya isu virus dalam produk olah kepiting di Singapura, tentu dikuatirkan berdampak juga terhadap standarisasi dalam verifikasi produk olahan kepiting ke negara negara tujuan utama.
Oleh karena itu Stake Holder baik Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), para Eksporter dan Petani tambak, segera melakukan tindakan segera, untuk melakukan antisipasi terhadap efek " Isu Virus"Â dalam Kepiting, jangan sampai negara negara importer lainnya, melakukan hal sama.
Penanganan yang terlambat tentu akan berdampak yang sangat fatal, seperti terjadi pada kasus " Isue Carbaryl / residu" pada th 2010 an pada komoditi kopi untuk negara tujuan ekspor ke Jepang, yang mengakibatkan ekspor kopi ke Jepang terganggu, bahkan beberapa ekporter kopi merasa gamang ketika menerima order komoditi kopi dari customer Jepang. kuatir Kopi di reject di custums Jepang.
Disaat nilai tukar rupiah yang melemah, ekspor diharapkan semakin tergenjot, jangan sampai peluang ini menjadi sebuah ancaman karena isu kepiting akan segera cepat beredar.
Semoga keresahan Petani kepiting tambak di Aceh dan sekitarnya tidak menjalar ke Petani kepiting lainnya, semoga langkah sigap stake holder di negara yang mempunyai keunggulan absolut / kekayaan alam ini segera bisa menghentikan keresahan para petani kepiting.
Selamat bekerja..tetap semangat...Ayo Ekspor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H