Mohon tunggu...
Andi Himyatul Hidayah
Andi Himyatul Hidayah Mohon Tunggu... Apoteker - If you can not do great things, do small things in a great way.

If you can not do great things, do small things in a great way.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profil Desa Citarik sebagai Upaya Sinergi Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan di Era New Normal

21 Juli 2021   20:18 Diperbarui: 21 Juli 2021   21:45 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kripik Pisang makanan ringan yang berbahan Pisang dan memiliki dua rasa, yaitu manis dan asin (gurih). Kuliner tradisional ini banyak ditemukan di daerah Jawa Barat khususnya di Kabupaten Karawang. Desa Citarik sendiri memiliki UMKM Kripik pisang yang cukup banyak diminati oleh masyarakat Desa Citarik sendiri. Salah satu pembuat Kripik Pisang yang terkenal di Desa Citarik adalah Kripyik (Kripik Pisang Desa Citarik) Ibu Nyai, saat ini Ibu Nyai memasarkan Kripik Pisang ke toko dan warung di sekitaran Desa Citarik dan PENAS (Pekan Nasional) yang di adakan di Stadion Singaperbangsa.

Awal mula berdirinya UMKM Kripik Pisang Desa Citarik karena seringnya mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pihak BPTP Lembang dari tahun 2006-2012 di Desa Citarik. Dan akhirnya pada tahun 2010 Ibu Nyai ini mulai merintis usaha kripik pisang sampai sekarang.

dokpri
dokpri

Bukan tanpa kendala usaha yang dijalankan oleh ibu Nyai ini mengalami beberapa kendala seperti, menurunnya produksi dan pemasaran serta kemasan yang kurang menarik. Inilah yang menjadi tantangan bagi kami selaku mahasiswa yang berkeinginan untuk bisa mengembangkan dan mengoptimalkan potensi UMKM di Desa Citarik.

 Kami memberikan saran, untuk memajukan ekonomi dan memberdayakan masyarakat kami harap pihak dari desa Citarik memberikan pelatihan atau workshop tentang bagaimana cara membuat Kripik Pisang dan makanan makanan tradisional yang lain. selain itu kami mahasiswa berusaha membantu mengembangkan usaha Kripik Pisang ibu Nyai dengan memberikan label kemasan dan membuat SOP pembuatan Kripik agar nantinya Ibu Nyai lebih mudah memasarkan Kripik Pisang. (http://kkn.ubpkarawang.ac.id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun