"Orang biasa kayak gua tuh, mau mimpi aja harus tahu diri" ( Kaluna )
Ketika para motivator dan kutipan bijak berbicara tentang "Jangan takut bermimpi besar" atau "Gantungkan mimpimu setinggi langit", film yang sudah tayang sejak tanggal 26 September 2024 ini seakan hendak memberi gambaran bahwa realitasnya tidak semudah itu.Â
Diadaptasi dari novel laris karya Almira Bastari ini bisa dianggap berhasil memotret salahsatu isu dilema sosial di kalangan milenial maupun gen Z saat ini, khususnya di daerah perkotaan besar. Kredit tentunya penulis haturkan pada Yunita Siregar sebagai pemeran utama yang sukses membawakan karakter Kaluna yang begitu mewakili keresahan dan curhatan dari mereka yang masih harus berjuang dalam menanggung beban ekonomi keluarga sekaligus mengejar impiannya untuk punya rumah sendiri.
Film "Home Sweet Loan" produksi Visinema ini berhasil mencuri atensi penikmat sinema karena hadir di tengah kejenuhan akan masih membanjirnya genre horror maupun komedi sebagai tema tayangan di layar lebar. Banyak dari yang sudah membaca novelnya dan/atau menonton filmnya rata-rata merasa kegundahannya terwakili "relate" dengan keadaan mereka sebagai pelaku ( atau korban ? ) sandwich generation dalam film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie ini . Semoga makin banyak sineas maupun produser yang menggarap tema membumi seperti ini.
Anyway, berhubung artikel ini bukan tentang review film, jadi kita beralih ke sisi musiknya. Yup, film ini memiliki sountrack berisi 8 tembang yang daftarnya bisa penulis cek dibawah artikel ini ( disusunkan berdasarkan abjad ). Bila dicermati, dari penulis novel, sutradara, tokoh utama, hingga barisan penyanyi lagunya adalah para wanita. Memang tidak semuanya lagu baru, bahkan ada yang sudah populer sebelumnya. Sebuah contoh kolaborasi karya antar seniman yang apik dan saling menguatkan, baik secara literasi maupun audio visual. Cermati dan hayati liriknya deh, siapa tahu ada yang cocok dengan suasana hati sebagai bahan refleksi maupun introspeksi diri.
Â
Berakhir di aku ( Idgitaf, 2024 )Â
Â
Hei kamu ( Aviwkila, 2022 )
Â
Jakarta ramai ( Maudy Ayunda, 2018 )