Mohon tunggu...
Himawan
Himawan Mohon Tunggu... Administrasi - https://himfiles.blogspot.com/ ....... https://opensea.io/himpersada

Twit update perkembangan weekly-chart #HIMpersada20 ( Hits Indonesia Mingguan ) di @himpublik | https://opensea.io/himpersada

Selanjutnya

Tutup

Music

HIMpersada20: 10-16 September 2023 (Minta Maaf vs Minta Izin)

12 September 2023   07:15 Diperbarui: 12 September 2023   08:01 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" I have still haven't found what i'm looking for "

Tembang legendaris dari band rock kondang asal Irlandia ini disenandungkan oleh Putri Ariani dalam versi akapela diiringi denting piano minimalis di babak semifinal ajang America's Got Talent per awal September 2023 silam. Yang menarik perhatian penulis sebagai topik artikel kali ini bukan tentang bagaimana olah vokal Putri Ariani menyajikannya dalam gaya dan karakter yang berbeda sehingga mampu merebut simpati khalayak, namun seputar komentar Simon Cowell yang menyatakan bahwa ia berterima kasih karena band U2 telah memberikan ijin kepada Putri untuk meng-cover salahsatu tembang hits yang termuat dalam album "Joshua Tree" yang dirilis perdana pada tahun 1987 tersebut.

Soal perijinan atas hak eksklusif bagi pencipta lagu untuk dibawakan penyanyi (solo maupun grup) dalam ruang komersial dan menjadi tayangan publik ini telah menjadi perdebatan seru di kalangan musisi tanah air sepanjang tahun 2023 ini. Dari yang awalnya mungkin dapat diselesaikan secara kekeluargaan sampai ada yang diteruskan ke jalur hukum pidana karena tak kunjung mendapat titik temu.

Bisa dibilang keriuhan polemik ini diawali oleh perseteruan Ahmad Dhani vs Once Mekel terkait hak membawakan lagu-lagu hits band Dewa 19. Kemudian ada Badai yang sempat melarang Sammy Smorangkir maupun band Kerispatih mengusung lagu ciptaanya di berbagai panggung. Lalu kisah Posan Tobing mensomasi personel band Kotak yang masih eksis. Terkait hal serupa, Rieka Roeslan pun berselisih dengan management mantan band-nya, The Groove. Ian Kasela versus Ipay terkait hak cipta salah satu hits band Radja : Cinderella. Piyu gitaris band Padi Reborn juga melarang Ari Lasso melantunkan beberapa tembang ciptaannya, diantaranya : "Penjaga hati" dan "Jalanku tak panjang". Demikian sebagian contoh kasusnya.

Penghargaan bagi pencipta lagu dalam negeri sepertinya belum diapresiasi secara layak. Tatkala peredaran kaset masih berjaya di pasar musik puluhan tahun silam, dalam kertas album fisik yang terselip biasanya tertulis barisan ucapan terima kasih dari sang musisi untuk peran serta banyak pihak yang membantu dan mendukung perilisan album tersebut. Selain nama studio / label rekaman, produser dan komposer, nama pencipta lagunya pun dicantumkan tepat dibawah daftar judul lagu yang bersangkutan sebagai bentuk pengakuan kala itu. Di era digital sekarang, mungkin kaum milenial tahunya sebatas judul lagu dan penyanyi originalnya, tidak terlalu peduli tentang siapa penata aransemen apalagi pencipta lagu aslinya.

Urusan royalti bagi pencipta lagu bukannya tidak memiliki organisasi legal formalnya di negara ini. Namun jika menyimak cerita beberapa pencipta lagu yang merasa buah hasil karyanya dihargai tidak sepadan khususnya dalam hal distribusi manfaat secara finansial. Tentu ini jadi kisah miris ditengah banyak penyanyi dan band yang mengisi beragam skedul konser musik belakangan ini. Belum lagi fenomena maraknya penyanyi cover di jagat medsos yang bisa meraup pundi-pundi dari adsense sampai endorse tanpa pernah meminta izin langsung ke pencipta lagu. Potensi ekonomi jagat hiburan yang begitu besar, ironisnya dirasakan menetes sedikit kepada mereka yang telah bersusah payah menemukan ritme dan lirik lagu yang sekiranya digemari banyak kalangan - syukur syukur dianggap berkualitas dan viral.

Jangan sampai pelaku industri musik tanah air mengikuti polah canda sebagian politisi yang "lebih baik minta maaf daripada minta izin".

 

Disclaimer : 

Weekly-chart yang saya buat ini bersifat subyektif adanya ( tanpa pengaruh endorse label maupun tim manajemen artis manapun ), jadi kalau ada beberapa tembang favorit anda yang mungkin tidak ada di daftar tangga lagu ini, harap maklum adanya. Namun tiap minggunya, saya tetap pantau juga beberapa chart radio yang menjadi referensi materi dalam meng-update penyusunan lagunya. Terima kasih.

Kritik, kontak & kerjasama : jukeboxlist@yahoo.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun