23, 24, 26, 27, 30, 31 Januari 2024 : Coldplay -- Music of The Sphere World Tour
2, 3, 4, 7, 8, 9 Maret 2024 : Taylor Swift -- The Eras Tour
.......
Â
Kedua jadwal konser tunggal yang menjadi introduksi artikel kali ini berlangsung pada awal tahun depan di Singapura, tepatnya di National Stadium yang tentunya bisa menampung puluhan ribu penonton. Ketika publik Jakarta hanya kebagian 1 slot hari pertunjukan Coldplay di bulan November 2023 dan belum ada update kabar apakah skedulnya bakal ditambah, eh di negara tetangga hanya dalam waktu singkat setelah penjualan tiket dinyatakan sold out, segera terbit informasi adanya ekstra show hingga sekitar 1 mingguan. Lalu Taylor Swift yang pernah menyambangi Jakarta di tahun 2014, kiranya lebih mengkonsentrasikan perhelatan konsernya di Singapura untuk menjangkau penggemarnya di kawasan Asia Tenggara dengan tembus 6 hari pertunjukkan pula. Bikin para swifties asal Indonesia gregetan saja.
Sempat terlontar berbagai tanggapan dari para pemerhati musik tanah air, mengapa Singapura begitu bisa gercep mendapatkan kontrak konser dari musisi kelas dunia di tahun depan. Setelah beberapa kali event war tiket digelar, keluhan soal antrian dan percaloan mengemuka. Lalu masih rumitnya soal perizinan konser bagi artis luar negeri pun diungkit. Dengan makin moncernya penampilan timnas sepakbola Indonesia, venue SUGBK pun kini menjadi ajang perebutan lokasi antara promotor konser vs PSSI untuk melangsungkan event. Berhubung jauh-jauh hari, pengundang Coldplay sudah memesan SUGBK selama 2 pekan untuk persiapan konser di tanggal 15 November 2023, kemungkinan PSSI akan "mengalah" dengan tidak menggelar event Piala Dunia U-17 ( 10 November -- 2 Desember 2023 ) di kompleks Senayan tersebut. Namun untuk tahun 2024, sepertinya pengelola SUGBK akan diminta memprioritaskan kegiatan olahraga, khususnya di cabor sepakbola yang bakal padat skedul pertandingannya.
Dalam pemberitaan media online yang saya baca, traffic kegiatan travel dan akomodasi Singapura meningkat pada saat konser Coldplay dan Taylor Swift. Tingkat keterisian penginapan dan jadwal penerbangan ke negeri singa tersebut di tanggal tersebut keduanya manggung juga melonjak. Berkaca dari contoh ini, kita ambil juga kisah  keberhasilan PSSI menggelar laga timnas Indonesia vs Argentina di tanggal 19 Juni 2023, dimana ada peneliti dari LPEM FEB UI menganalisis adanya potensi perputaran uang yang bisa menembus kisaran angka Rp 1 trilyun. Ditunggu juga bagaimana pemerintah bisa menggarap turnamen Piala Dunia U-17 nanti supaya bisa bermanfaat dan berdampak positif secara ekonomi dan prestasi olahraga tanah air.
Btw, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa belajar kelincahan Singapore Tourism Board dalam mengolah citra negaranya sebagai sentral jasa dan hiburan bagi regional Asia Tenggara. Dengan menawarkan kenyamanan infrastruktur dan kemudahan jaringan konekvitasnya dengan beberapa negara tetangga yang memiliki jumlah penduduk lebih banyak, kini Singapura tengah membangun branding negaranya kembali sebagai destinasi konser setelah sempat terpuruk selama pandemi covid-19 yang lalu. Untuk itulah beberapa event kelas internasional kiranya mulai digarap segera kembali disana.
Geliat promotor konser dari dalam negeri pun sebenarnya tidak kalah agresif. Berbagai program festival konser skala besar dengan durasi minimal 3 hari berturutan siap digelar. Setelah sukses menghadirkan BlackPink di SUGBK dan Slipknot di ajang Hammersonic per Maret 2023, lantas BNI Java Jazz Festival di bulan Juni 2023 ini, berikutnya di bulan Juli 2023 ini akan datang Prambanan Jazz Festival dan We The Fest. Kemudian di bulan Agustus 2023, 90s Festival akan mengajak nostalgia penonton menikmati mesin waktu ke era 90an. Di bulan September 2023, Synchronize Fest dan Pestapora akan kembali menyapa penggemarnya dengan kejutan line-up performance banyak artis dari berbagai genre. Belum lagi belakangan ini barisan artis K-Pop yang ada saja rutin bertandang setiap bulannya ke Indonesia.
Jadi sebenarnya sudah ada semacam kontinuitas acara konser untuk membentuk ekosistem industri musik yang berkualitas dan sehat, namun tetap saja perlu terobosan "gimmick publisitas" dari artis luar negeri yang punya komunitas fanbase yang besar dan memiliki efek magnet popularitas guna mengadakan konser di tanah air. Jangan lupakan strategi promosi global yang efektif supaya turis mancanegara pun ikut mengetahui dan menjadwalkan singgah ke tanah air tercinta kita ini.
Dan tak pernah bosannya kita sebagai (calon) pemburu tiket menyerukan : berantas praktek percaloan !
Â
Disclaimer :Â
Weekly-chart yang saya buat ini bersifat subyektif adanya ( tanpa pengaruh endorse label maupun tim manajemen artis manapun ), jadi kalau ada beberapa tembang favorit anda yang mungkin tidak ada di daftar tangga lagu ini, harap maklum adanya. Namun tiap minggunya, saya tetap pantau juga beberapa chart radio yang menjadi referensi materi dalam meng-update penyusunan lagunya. Terima kasih.
Kritik, kontak & kerjasama : jukeboxlist@yahoo.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H