# HIMtroduksi
Setelah 2 tahun terakhir perayaan ulang tahun Indonesia berlangsung kurang meriah tanpa beragam perlombaan khas agustusan karena pandemic covid-19, sepertinya keadaannya akan berbeda di tahun ini. Semaraknya Citayam Fashion Week menjadi semacam indikasi bahwa kerumunan bukan lagi hal yang harus ditakuti, namun tetap kita mesti menjaga diri dengan mentaati protokol kesehatan. Sudah kangen dengan meriahnya lonmba agustusan, seperti memasukan pensil ke botol, balap karung, lomba bakiak, makan krupuk, gebuk bantal, sampai adu panjat pinang.
Nah, dalam rangka menyambut hari kemerdekaan tersebut di bulan ke-8 ini, dari banyak tembang beredar yang bertemakan nasionalisme dan kebanggaan akan bangsa yang besar ini dengan, penulis pilihkan 8 hits karya musisi tanah air dengan sentuhan lirik tergolong "ngepop" yang berbalut kemasan aransemen bercita rasa modern untuk generasi kekinian.
Seperti biasa, urutan lagu tercantum dibawah ini disusun berdasarkan : in alphabetical order.
Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77 !
BenderaÂ
Tembang yang seolah telah menjadi lagu wajib di berbagai event agustusan ini dirilis oleh band Cokelat ( Kikan -- vocal, Edwin -- gitar, Ronny -- bass, Ervin -- drum ) pada tahun 2002 dan termuat dalam album "Rasa baru" re-packaged, produksi Sony Music. Diciptakan oleh Eross Chandra - gitaris band Sheila on 7, lagu ini juga merupakan soundtrack dari film bertajuk sama "Bendera".Â
Berkat kesuksesan hits "Bendera" ini pula yang menginspirasi band Cokelat saat mempersiapkan album ketujuhnya yang bertajuk "Untukmu Indonesia" (2006) mengisinya dengan 10 lagu bercorak kebangsaan dengan tata musik yang lebih "fresh", diantaranya : Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Satu nusa satu bangsa, & Bangun pemudi pemuda.
Cinta Indonesia
Diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra, lagu ini dipopulerkan oleh Vina Panduwinata pada tahun 1990. Sempat diracik dalam aransemen yang sedikit berbeda oleh band Kahitna pada tahun 2019. Dan 2 tahun lalu, tepatnya pada Agustus 2020, hits ini kembali dibawakan ulang oleh Erwin Gutawa Orchestra ft. Ruth Sahanaya dalam format konser virtual bertajuk Konser Musik Kebangsaan.
Â
Dari mata sang garudaÂ
Singel yang dirilis tahun 2010 ini diambil dari album studio ketiga Pee Wee Gaskins bertajuk "Ad astra per aspera" ( sekedar info, kalimat ini dikutip dalam bahasa Latin yanng terjemahannya adalah : menuju bintang melalui jerih payah ) dibawah naungan label Alfa Records.
Â
Garuda di dadakuÂ
Dirilis pada tahun 2009, singel ini termuat dalam album kesepuluh band Netral ( Bagus -- vocalist & gitaris, Eno -- drum, Coki -- gitaris ) yang diberi judul "The Story Of" produksi kolaborasi Kancut Records dan Alfa Records. Saking populernya lagu ini, banyak orang khususnya supporter yang kerap menjadikan hits singel yang satu ini sebagai "un-official anthem" di berbagai acara keolahragaan, terlebih saat timnas tengah berlaga di turnamen sepakbola internasional. Oh, ya ty=embang ini juga merupakan soundtrack untuk film berjudul sama "Garuda di dadaku 2".
Â
Kebyar kebyar
Diluncurkan perdana pada tahun 1979, lagu karya Gombloh ini tak lekang oleh waktu. Sempat dibawakan ulang secara keroyokan di tahun 1989 oleh "Artis Rock Indonesia" ( Achmad Albar, Ikang Fawzi, Renny Djayusman, Jelly Tobing, Cut Irna, Anggun C Sasmi, Bangkit Sanjaya, Freddy Tamaela, dan Deddy Dores ) dan didaur ulang kembali pada tahun 2015 oleh Arkarna, band rock elektronik asal Inggris untuk menyambut perayaan HUT Indonesia yang ke-70.
Â
Kita bangun negeriÂ
Lagu yang diangkat Kahitna ini tergabung dalam album kompilasi produksi Musica Studio's bertajuk "Terima kasih Indonesia" (1995), proyek album musik khusus yang dibuat untuk merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-50.