HIMpersada20: 19-25 Desember 2021 (HIMpersada of The Year: 1998-2021 Bagian 2)

HIMpersada2006 : Hapus aku ( Nidji )

Nyaris saja gelar lagu juara HIMpersada2006 diraih oleh Samsons yang begitu dominan di ajang penghargaan AMI Awards 2006 dimana awal tahun ini boleh dibilang tembang keduanya “Kenangan terindah” begitu merajalela, terutama dalam hitungan rating download ringbacktone. 

Namun mulai tengah tahun, grup band yang diganjar sebagai artis pendatang baru terfavorit di ajang Penghargaan MTV Indonesia 2006 ini menggebrak musik tanah air dengan second hitsnya dari album “Breakthru’”. Tampaknya inilah jagoan baru dari Musica Records untuk mendampingi Peterpan yang diakhir tahun dirundung isu perpecahan personilnya.

Nidji yang artinya pelangi dalam bahasa Jepang ini, saat penulis dengar pertamakali dengan single “Sudah” dan lagu berbahasa Inggrisnya “Child”, belum ada tanda2 bahwa band ini akan meledak. Kira2 miriplah ketika Samsons melepas single pertama “Naluri lelaki”, maaf penulis waktu itu belum begitu ngeh akan meroketnya mereka sebelum melesat dengan single keduanya.

Yup, lewat second single “Hapus aku” inilah Nidji menghentak playlist berbagai stasiun radio. Bahkan beberapa majalah ibukota memprediksikan grup band yang boleh dibilang memasang Giring sang vokalis sebagai “maskotnya” punya prospek positif. Tampaknya persaingan yang kian sengit ini musti kita tunggu di tahun 2007, karena bukan tidak mungkin dengan album barunya, Peterpan akan kembali merebut singgasana blantika musik Indonesia.

HIMpersada2007 : Menghapus jejakmu ( Peterpan )

Setelah kira2 hampir 2-3 tahun vakum tanpa album baru, kemudian ditimpa konflik internal yang menyebabkan 2 personil formasi awalnya membentuk grupband baru, mungkin inilah album terberat yang dibuat oleh Peterpan. Tertunda dari skedul yang mustinya sudah rilis album sejak akhir tahun 2006 lalu, akhirnya kelar juga di-launching pertengahan tahun 2007 ini.

Meski tidak sedahsyat rekor album sebelumnya “Bintang di surga” tahun 2004 lalu dalam hal mencetak banyak hits singles ( catatan : ditengah kondisi omzet penjualan copy rekaman yang terus merosot juga ), tokh pamor Ariel sebagai frontliner memang masih berkharisma. Sayang untuk tahun2 berikutnya tidak ada lagi nama Peterpan dalam blantika musik Indonesia, semoga tetap sukses terus apapun nanti nama bandnya.

HIMpersada2008 : Malaikat juga tahu ( Dewi Lestari )

Dengar bukunya, baca musiknya. Tagline yang begitu metafora dari sebuah karya bertajuk “Recto Verso” ini boleh dianggap sebagai gaya pemasaran yang lumayan unik. 

Biasanya kalau sebuah film dipasarkan berikut album soundtracknya, lha ini justru sebuah buku dipromosikan berbarengan dengan peluncuran album pengarangnya, eh atau sebaliknya yach ?!

Btw, selamat buat mantan personel trio Rida Sita Dewi ini. Sori agak infotainment sedikit, setidaknya ditengah kegagalannya merajut pernikahannya dengan penyanyi Marcell, tetapi penulis novel Supernova ini tergolong pengarang lagu dengan untaian lirik bercitarasa puisi yang unik banget, beda dengan ciri tembang pop yang biasa dikarang ala Dewiq atau Melly Goeslaw.

HIMpersada2009 : Teruskanlah ( Agnes Monica )

Wanita multi talenta yang satu ini kalau ditanya pekerja infotainment soal obsesinya yang belum kesampaian, jawabannya nyaris standar : ingin go international ! Entah karena bosan dengan materi kutipan mirip suara kaset yang diputar berulang-ulang tersebut, maka “investigasi” yang kerap diburu adalah siapa yach pacar mantan presenter cilik tersebut, he3…

Ups, artikel kali ini bukan hendak membahas gosip, tetapi fokus kepada pemberian apresiasi atas usaha sang bintang muda ini yang memantapkan dirinya sebagai penyanyi professional ( maksudnya nggak “nyambi” jadi pemain sinetron2 lagi ). Sekedar catatan, dari albumnya “Sacredly Agnezious” yang rilis tahun 2009 ini, ada 4 singels jagoan yang sudah penulis kupingin meluncur ke berbagai airplay radio, yakni : Janji-janji, Rapuh, Coz I love you, dan tentu saja singel pertamanya – Teruskanlah.

HIMpersada2010 : Ya sudahlah ( Bondan Prakoso & Fade2Black )

Muncul di era 90an, penyanyi yang kerap mendapat julukan “Si Lumba-lumba” saat masih menyandang sebagai penyanyi cilik ini membuat sebuah singel yang tidak pernah terduga sebelumnya. Tidak seperti mantan penyanyi cilik laki-laki lainnya yang memilih jalur non musik, Bondan Prakoso masih mencatatkan jejaknya di dunia seni suara sampai sekarang.

Di tahun 1999, label penyanyi anak-anak mulai ditanggalkan setelah dia membentuk band Funky Kopral ( berperan sebagai bassis ) yang beraliran musik alternative rock dan lewat grup ini dia sempat membuahkan 3 album, sebelum akhirnya tidak ada kejelasan lagi eksistensinya seperti apa.

Setelah vakum cukup lama, di tahun 2005 kiprahnya mulai berkibar lagi dengan nama Bondan Prakoso & Fade2Black yang bergenre pop rock dengan kolaborasi rap hip hop. Masih ingat lagu “Kroncong protol” ? Dan di tahun 2010, dia kembali dengan lagu perdana yang lebih ear-catchy. Tak mengherankan, kalau lagu bertema universal ini pun sempat dijadikan salahsatu lagu iklan sebuah operator selular.

HIMpersada2011 : Serba salah ( Raisa ) 

Penulis merasa di beberapa pekan awal kemunculan singel perdana ini belum begitu menohok kuping, hanya beberapa stasiun radio ibukota yang terpantau memutar materi lagu debut penyanyi solo wanita ini. Ada nuansa baru dan unik yang diusung Raisa dibandingkan dengan kebanyakan warna suara artis pop wanita kala itu yang mungkin membuat beberapa music director sepertinya “serba salah” untuk meng-endorse tembang ini saat awal kemunculannya.

Namun tak lama kemudian tatkala materi penuh album perdananya keluar di industri musik tanah air, bisa dibilang mayoritas lagu selanjutnya yang termuat didalam album self-titled ini juga berhasil secara kualitas dan komersial diterima pasar dengan menduduki berbagai peringkat atas chart radio tanah air, seperti : Apalah (arti menunggu), Could it be, Melangkah, & Terjebak nostalgia.

HIMpersada2012 : Separuh aku ( Noah )

Meski tidak mengusung nama band Peterpan lagi, namun seperti judul albumnya sendiri “Seperti seharusnya”, Ariel dan rekan satu band-nya ini sukses menggebrak kembali blantika musik tanah air dengan single ini dan mendapat prestasi puncak pada 3 kategori di acara penghargaan Anugerah Musik Indonesia di tahun 2013, yakni : Karya produksi terbaik-terbaik, Duo atau grup atau kolaborassi pop terbaik, & Penata musik pop terbaik.

Penulis teringat saat tembang ini merajalela di berbagai playlist radio pada 1-2 pekan pertama peluncurannya, misal di jam pertama terputar di stasiun radio A, sekitar 2-3 jam kemudian saat pindah saluran ke stasiun radio B atau C, eh muncul lagi lagu hits dari band asal kota Bandung ini, he3…

HIMpersada2013 : Aku memilih setia ( Fatin Shidqia )

Juara pertama di X Factor Indonesia musim pertama tahun 2013 ini sukses membawakan lagu yang dibawakannya dalam sesi grand final acara tersebut ke banyak pendengar stasiun radio tanah air. Setelah berhasil mencuri atensi banyak pemirsa lewat video audisinya yang meng-cover lagu “Grenade” milik Bruno Mars, lewat tembang debut “Aku memilih setia” ini pula Fatin yang kala itu masih berusia 16 tahun memboyong banyak penghargaan di ajang Anugerah Musik Indonesia tahun 2014 pada kategori : Artis solo wanita pop terbaik, Album pop terbaik, Pendatang baru terbaik, Produser album terbaik untuk label Sony Music Indonesia, dan Album terbaik terbaik.

> Bersambung ke bagian 3 : 2014 – 2020  …

 

Disclaimer : 

Weekly-chart yang saya buat ini bersifat subyektif adanya ( tanpa pengaruh endorse label maupun tim manajemen artis manapun ), jadi kalau ada beberapa tembang favorit anda yang mungkin tidak ada di daftar tangga lagu ini, harap maklum adanya. Namun tiap minggunya, saya tetap pantau juga beberapa chart radio yang menjadi referensi materi dalam meng-update penyusunan lagunya. Terima kasih.

Kritik, kontak & kerjasama : jukeboxlist@yahoo.co.id