Mohon tunggu...
Himmatul UlyaFitri
Himmatul UlyaFitri Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Pamulang

TTL: 06/04/1999

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kritik Sastra Melalui Media Pementasan Teater "Dhemit"

16 Desember 2019   16:49 Diperbarui: 16 Desember 2019   16:55 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contohnya seperti tokoh jin pohon preh yang diharuskan untuk mengubah suaranya menjadi parau. Dibuhtuhkan teknik khusu untuk mengubah suara asli dalam pementasan menjadi karakter tokoh yang diperankan. Unsur komedi dalam cerita tersebut juga membuat para penonton merasa greget dan menghibur sekali. Hanya saya sedikit merasa monoton  saat di pertengahan cerita menuju konflik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun