Contohnya seperti tokoh jin pohon preh yang diharuskan untuk mengubah suaranya menjadi parau. Dibuhtuhkan teknik khusu untuk mengubah suara asli dalam pementasan menjadi karakter tokoh yang diperankan. Unsur komedi dalam cerita tersebut juga membuat para penonton merasa greget dan menghibur sekali. Hanya saya sedikit merasa monoton  saat di pertengahan cerita menuju konflik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!