yang mana:
GC = Gini coefficient;
LS = Labour standards index;
LSS = Labour standards index-squared;
EG = Ketimpangan pendidikan (Educational gap);
TO = Keterbukaan dagang (Trade openness);
AL = Ketersediaan tanah subur (Arable land),
dengan gini coefficient merupakan variabel dependen yang menggambarkan distribusi pendapatan (menunjukkan inequality) di suatu negara yang dipengaruhi oleh variabel-variabel independen labour standards, ketimpangan pendidikan, keterbukaan perdagangan, dan ketersediaan tanah subur. Global slavery index dari database organisasi The Global Slavery Index digunakan untuk merepresentasikan labour standards. The Global Slavery Index bertindak sebagai "anti labour standards" yang dimaksudkan untuk menunjukkan keadaan tanpa implementasi labour standards sehingga semakin tinggi slavery index di sebuah negara, semakin rendah labour standards-nya.Â
Namun, data yang tersedia hanya menampilkan Global Slavery Index untuk tahun 2014 dan 2016 sehingga interpolasi data diberlakukan guna memperoleh data Global Slavery Index pada tahun 2015 yang nilainya dapat diasumsikan benar. Selanjutnya, variabel ketimpangan pendidikan dan ketersediaan tanah subur direpresentasikan, secara berturut-turut, melalui data educational gap sebagai indeks yang menunjukkan perbedaan jenjang pendidikan di sebuah negara dan arable land atau persentase dari tanah yang dapat menjadi tempat bertumbuh dan berkembangnya tanaman panenan dengan jumlah tanah keseluruhan.Â
Di sisi lain, keterbukaan perdagangan dapat dihitung dengan membandingkan jumlah ekspor impor dengan PDB (Produk Domestik Bruto). Data untuk semua variabel di atas, kecuali labour standards, diperoleh dari kumpulan data milik World Bank. Variabel dummy Sub-Saharan Africa dan Latin America dalam model Bazillier tidak digunakan sebab pendekatan penelitian hanya berfokus pada wilayah Asia. Dari model serta data yang telah didapatkan, digunakan model regresi dengan random effects, sebagai konsekuensi nilai phtest dari Uji Hausman yang cukup besar (>0,5). Artinya, random effects lebih aplikatif dan konsisten dalam model yang digunakan dibanding fixed effects.Â