Tahun Politik
Disaat pengeluaran pemerintah meningkat untuk kebijakan populis, penerimaan negara justru mengalami perlambatan. Pemerintah menargetkan pada triwulan satu tahun 2018, target pajak yang terkumpul sebesar enam belas persen dari keseluruhan APBN. Namun, pajak yang terkumpul tidak mencapai target, yaitu sebelas persen dari keseluruhan APBN. Disisi lain, tax ratio Indonesia masih belum dapat beranjak dari kisaran 10 persen dari PDB.
Kemudian, pemerintah perlu melakukan antisipasi terhadap tekanan global yang masih berlangsung. Ancaman kenaikan Fed Fund Rate dan pengurangan stimulus oleh European Central Bank dapat memperburuk gelombang capital outflow yang sedang terjadi. Dari dalam negeri, pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh pembayaran dividen serta pembayaran bunga utang yang biasanya terjadi pada pertengahan tahun.Â
Bank Indonesia perlu memikirkan kembali keputusan untuk mempertahankan BI 7 Days Repo Rate. Karena intervensi pasar terbukti tidak manjur, terlihat dari IHSG yang terus terpuruk. Sudah saatnya Bank Indonesia menggunakan instrumen lainnya seperti suku bunga.
Kombinasi pelemahan rupiah dan meningkatnya harga minyak dunia akan berdampak terhadap harga BBM di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh konsumsi minyak Indonesia lebih besar ketimbang produksinya.Â
Produksi minyak Indonesia per hari sekitar 800 ribu barrel, sedangkan konsumsi minyak Indonesia setiap harinya yaitu sekitar 1.6 juta barrel. Terdapat selisih kurang lebih 800 ribu barrel atau hampir dua kali lipat antara produksi dan konsumsi. Selisih ini nantinya dipenuhi melalui impor dan impor dipengaruhi oleh kurs rupiah.
Tampaknya karena selama ini rakyat telah "dihajar" oleh pencabutan subsidi BBM, listrik hingga Dirjen Pajak yang begitu agresif mengejar pajak, kali ini pemerintah berpikir saatnya untuk (sedikit) memanjakan rakyat.Â
Tentu yang menjadi perhatian adalah apakah kebijakan ini diambil "murni" untuk kepentingan perekonomian dalam jangka panjang, seperti tujuan pembangunan infrastruktur besar-besaran, atau lebih untuk kepentingan popularitas sesaat yang mengorbankan banyak hal, walaupun di permukaan terlihat menyenangkan? Semua ada pada keputusan pembaca untuk menilai dan memutuskan.
Untuk kritik dan saran: himiespa.dp@gmail.com
Referensi
Bloomberg. (2018). Bloomberg Professional. Available at: Subscription Service (Accessed: 10 May 2018)