Mohon tunggu...
HIMIESPA FEB UGM
HIMIESPA FEB UGM Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMIESPA) merupakan organisasi formal mahasiswa ilmu ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada DI Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bitcoin: Mengenal Mata Uang "Zaman Now"

2 Maret 2018   13:51 Diperbarui: 17 Juli 2018   07:22 1739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Muhammad Faisal Abda’oe, Ilmu Ekonomi 2016, Wakil Kepala Departemen Kajian dan Penelitian Himiespa FEB UGM 2018

Bitcoin telah menjadi fenomena kemajuan teknologi dalam bidang cryptocurrency. Antusias masyarakat akan kehadiran entitas terobosan masa depan ini mengundang sejumlah pro kontra yang tidak ada habisnya untuk diperdebatkan. Sejumlah perusahaan raksasa teknologi menghadapi berbagai situasi yang dilematis. Dalam kaitannya dengan perekonomian dunia, bitcoin diramal akan menjadi sebuah lifestyle baru sekaligus bencana baru bagi kestabilan moneter. Muncul berbagai spekulasi dan justifikasi yang berisikan klaim akan warna asli bitcoin itu sendiri.

Definisi Bitcoin

Bitcoin (BTC) adalah salah satu cryptocurrency--mata uang virtual (seperti Ripple, Litecoin, DASH, Bitshares), diciptakan pertama kali oleh seorang anonymous yang mengaku sebagai Satoshi Nakamoto dan diluncurkan ke publik secara sumber terbuka (open source) pada tahun 2009. Transaksi bitcoin menggunakan sistem peer-to-peer "P2P", sistem tersebut memperbolehkan pihak-pihak saling bertransaksi secara langsung satu sama lain. Bitcoin merupakan cryptocurrency yang mendapatkan perhatian paling banyak dibandingkan lainnya dan menguasai kapitalisasi cryptocurrency sekitar 41% (Katsiampa, 2017).

sumber: coinmarketcap.net
sumber: coinmarketcap.net
Kelebihan Bitcoin

Pertama, bitcoin memiliki metode cold storage--penyimpanan secara offline suatu mata uang pada hardware lokal. Hal tersebut berfungsi untuk melindungi mata uang dari kemungkinan diambil atau diretas oleh orang lain. Dalam kaitannya dengan pemalsuan, bitcoin sebagai cryptocurrency merupakan sebuah hitungan matematis algoritma sehingga sulit untuk melakukan upaya pemalsuan. 

grafis
grafis
Kedua, teknologi blockchain merupakan sebuah terobosan yang berfungsi mencatat semua transaksi bitcoin secara terdesentralisasi dan transparan. Sehingga, sewaktu mengakses layanan bitcoin, kita bisa melihat transaksi pihak lain walaupun tidak mengetahui identitas pihak tersebut. Pencatatan transaksi bitcoin dilakukan oleh para penambang, sehingga tidak lagi memerlukan otoritas sentral.

Ketiga, dari segi nilai dan biaya administrasi, bitcoin  dianggap menarik karena tidak adanya suku bunga. Selain itu, karena transaksi bitcoin dilakukan secara P2P, maka transaksi tidak melibatkan pihak mengengah sebagaimana perantara bank, yang menyebabkan biaya transaksi yang relatif lebih rendah ketimbang bertransaksi dengan menggunakan sistem perbankan. Bitcoin juga sulit dilacak sehingga menjadikannya susah untuk dikenai pajak.

Sisi Gelap Bitcoin

Sisi gelap yang pertama, beberapa tahun silam, bitcoin dihebohkan dengan tertangkapnya aksi perdagangan barang-barang ilegal yang melibatkan pembayaran dengan bitcoin dalam jumlah yang sangat besar. Karena jumlahnya yang sangat besar, nilai dari bitcoin tersebut langsung mendadak naik. Setelah diusut, bitcoin dalam jumlah fantastis tersebut didapatkan dengan uang dari hasil kegiatan ilegal.

Kemudian, sisi gelap bitcoin yang kedua adalah tidak dapatnya dibekukan atau diperiksa oleh petugas pajak, serta bank perantara. Padahal, sebagai suatu aset finansial tentunya bitcoin perlu diberikan pajak. Bitcoin sulit untuk ditetapkan sebagai objek pajak, karena sifatnya digital currency dan metode penyimpanannya yang bersifat cold storage, otoritas pajak kesulitan untuk menghitung jumlah persis kekayaan seseorang dalam aset bitcoin--logika yang tidak jauh dengan menyimpan uang dengan perusahaan cangkang sebagaimana terungkap pada panama papers dan paradise papers.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun