Situs ini merupakan salah satu situs megalitikum paling lengkap di Jawa Tengah. Di sini, Anda akan menemukan berbagai jenis menhir, dolmen, dan punden berundak yang diperkirakan berasal dari zaman Neolitikum. Situs ini memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat purba di kawasan Gunung Kidul.
2. Gua Braholo
Gua Braholo bukan hanya sekadar gua biasa. Gua ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena merupakan salah satu situs prasejarah yang penting di Indonesia. Di dalam gua, ditemukan berbagai artefak seperti alat-alat batu dan tulang yang menunjukkan bahwa gua ini pernah dijadikan tempat tinggal oleh manusia purba.
3. Candi-candi Kuno
Meskipun tidak sebanyak di daerah lain di Jawa, Gunung Kidul juga memiliki beberapa candi kuno. Beberapa di antaranya adalah Candi Risan, Candi Papringan, dan Candi Dengok. Candi-candi ini memberikan petunjuk tentang perkembangan agama dan kepercayaan masyarakat pada masa lalu.
4. Gua Maria Tritis
Gua Maria Tritis merupakan salah satu tempat ziarah yang penting bagi umat Katolik di Indonesia. Gua ini tidak hanya memiliki nilai religius, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Gua Maria Tritis menjadi saksi bisu perkembangan agama Katolik di Gunung Kidul.
5. Situs-situs Purbakala Lainnya
Selain tempat-tempat di atas, masih banyak lagi situs purbakala lainnya yang tersebar di Gunung Kidul. Beberapa di antaranya adalah situs-situs megalitikum lainnya, petilasan, dan makam kuno.
Perbukitan Karst yang Unik
    Gunung Kidul juga terkenal dengan perbukitan karstnya yang unik. Fenomena alam ini menciptakan pemandangan yang sangat khas dengan bukit-bukit batu kapur yang menjulang tinggi dan lembah-lembah yang hijau. Beberapa tempat wisata yang menyajikan keindahan perbukitan karst antara lain:
*Gumuk Pasir Parangkusumo:Â Gumuk pasir ini terbentuk akibat proses alami angin dan ombak. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas di sini, seperti sandboarding dan berfoto.
*Hutan Pinus Mangunan: Hutan pinus ini menawarkan suasana yang sejuk dan pemandangan yang indah.
*Goa Pindul:Â Goa ini menawarkan pengalaman yang unik dengan menyusuri sungai bawah tanah menggunakan ban pelampung.
Budaya Masyarakat yang Kental
    Masyarakat Gunung Kidul memiliki budaya yang sangat kental. Hal ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari mereka, seni, dan kerajinan tangan. Beberapa hal yang menarik dari budaya masyarakat Gunung Kidul antara lain:
*Seni batik: Batik Gunung Kidul memiliki motif yang khas dan unik, terinspirasi dari alam sekitar.
*Kerajinan tangan: Masyarakat Gunung Kidul juga terkenal dengan kerajinan tangannya, seperti anyaman bambu dan gerabah.
*Upacara adat: Masyarakat Gunung Kidul masih melestarikan berbagai upacara adat, seperti upacara ruwatan dan selamatan.
Aktivitas Wisata yang Menarik
    Selain menikmati keindahan alam dan budaya, di Gunung Kidul juga terdapat berbagai aktivitas wisata yang menarik, antara lain:
*Camping:Â Bagi Anda yang menyukai petualangan, camping di pantai atau perbukitan bisa menjadi pilihan yang menarik.
*Snorkeling dan diving: Bagi pecinta bawah laut, snorkeling dan diving di perairan Gunung Kidul dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
*JEEP Adventure:Â Berpetualang dengan jeep adalah cara yang menyenangkan untuk menjelajahi keindahan alam Gunung Kidul.
*Hiking:Â Bagi Anda yang menyukai olahraga, hiking di perbukitan karst bisa menjadi tantangan yang menarik.
Akomodasi dan Kuliner
    Gunung Kidul menawarkan berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel bintang lima hingga homestay yang sederhana. Selain itu, Anda juga dapat menemukan berbagai macam kuliner khas Gunung Kidul, seperti tiwul, bakmi Jawa, dan sate klatak.
Tips Berwisata ke Gunung Kidul
*Waktu terbaik untuk berkunjung:Â Musim kemarau (Mei-Oktober) adalah waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Gunung Kidul.
*Transportasi: Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan untuk berkeliling Gunung Kidul.
*Persiapan:Â Jangan lupa membawa perlengkapan yang lengkap, seperti sunscreen, topi, dan pakaian yang nyaman.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H