Wabah Covid-19 saat ini telah menjadi pandemi global setelah diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) dan sistem penyebarannya yang sangat cepat menjadikan Covid-19 ini sebagai topik utama di berbagai negara termasuk di Indonesia. Virus ini diketahui mulai muncul pertama kali di Wuhan, China dan saat ini keberadaannya telah menyebar ke seluruh penjuru dunia.
 Jumlah pasien yang terinveksi virus ini semakin hari semakin bertambah karena penyebarannya yang sangat cepat sehingga seseorang akan mudah terinveksi virus tersebut. Himbauan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk masyarakat agar melakukan social distancing menjadikan perekonomian masyarakat menjadi melemah karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar yang mengakibatkan para pedagang keliling, para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), pedagang kaki lima dan pedagang kecil yang lain mengalami penurunan pendapatan karena adanya pandemi ini.Â
Para pedagang-pedagang tersebut tidak diperbolehkan untuk berjualan melebihi jam yang telah ditetapkan dan mengharuskan mereka menutup lapaknya lebih awal sehingga menyebabkan usahanya sepi bahkan tidak ada yang membeli karena berlakunya pembatasan sosial tersebut.Â
Himbauan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk masyarakat agar melakukan social distancing menjadikan dampak yang serius bagi masyarakat terkhusus bagi sektor ekonomi salah satunya adalah keberadaan UMKM. UMKM memiliki konstribusi yang sangat besar bagi perekonomian di Indonesia karena dinilai mampu menghadapi perlambatan ekonomi.Â
UMKM ini dianggap memeiliki peran yang cukup penting dalam memerangi kemiskinan serta pengangguran yang ada di Indonesia karena mampu menyerap tenaga kerja dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sejak adanya pandemi ini tidak berarti bahwa para pelaku UMKM turut berhenti dalam menjalankan usahanya, akan tetapi mereka bisa memanfaatkan media sosial sebagai e-marketing. E-marketing adalah melakukan bisnis online yang bentuknya paling jelas dengan menjual produk kepada konsumen secara online. Sederhananya adalah membuat, mengelola dan meluaskan hubungan komersial secara online (Kienan, 2001).Â
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang sangat mudah dijangkau seperti saat ini, segala kegiatan usaha masih dapat berjalan sehingga dengan ini para pelaku UMKM masih bisa menjalankan usahanya dan tidak bisa berhenti begitu saja seperti pada saat pandemi seperti ini.
Internet merupakan bukti kemajuan dalam bidang teknologi komunikasi yang berkembang secara cepat dan pesat. Keberadaan internet ini memberikan keuntungan dan manfaat kemudahan dalam berkomunikasi dan berbagai kepentingan yang lain. Revolusi teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu bukti yang menjadikan banyak para pelaku usaha merubah pola bisnis mereka dari waktu ke waktu.
 Internet sebagai bukti dari adanya kecanggihan teknologi dapat memberikan efek yang baik termasuk pada dunia pemasaran. Dimana dengan adanya internet ini banyak para pelaku usaha yang beralih dari penjualan secara langsung atau tatap muka (offline) menjadi digital (online) atau hal ini biasa disebut dengan e-marketing. Bagi para pelaku usaha dengan cara e-marketing ini akan lebih maksimal dalam memberikan informasi mengenai jasa ataupun barang yang ditawarkan.
 E-marketing ini dianggap lebih menjanjikan dikarenakan para calon konsumen akan lebih mudah mendapatkan segala macam informasi mengenai produk yang dibutuhkan dan bertransaksi melalui internet. Salah satu media internet yang sering dimanfaatkan sebagai strategi e-marketing adalah aplikasi Instagram.Â
 Instagram merupakan salah satu bentuk sarana dalam melakukan promosi penjualan secara mudah dan efektif, instagram juga memiliki banyak keuntungan bagi pelaku UMKM salah satunya adalah tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya promosi produk yang akan mereka tawarkan, dimana mereka bisa melakukan promosi sepuasnya agar produk dari para pelaku UMKM ini bisa menguasai pasar. Promosi melalui instagram ini menimbulkan kepercayaan bagi para konsumennya karena banyak testimoni dan komentar bagi calon konsumen untuk mengetahui informasi produk.Â
 Era revolusi industri 4.0 dapat dikatakan sebagai zaman serba digital, untuk itu dalam keadaan pandemi yang belum tahu dan belum pasti kapan berakhirnya ini, para pelaku UMKM menjadikan media instagram ini sebagai e-marketing. Para pelaku UMKM hanya perlu menampilkan gambar-gambar pada produk yang mereka jual di feed instagram.Â
Tidak hanya itu para pelaku UMKM juga bisa menggunakan jasa iklan atau jasa endorse pada artis ataupun selebgram misalnya, dengan menggunakan jasa tersebut produk dari para pelaku UMKM akan lebih dikenal dengan khalayak umum mengingat bahwa followers dari artis ataupun selebgram yang banyak akan mempengaruhi juga pada tingkat penjualan atau kelarisan produk dari para pelaku UMKM.Â
 Dengan pemanfaatan aplikasi instagram sebagai e-marketing ini, para pelaku UMKM ini masih bisa memperoleh pendapatan di tengah-tengah pandemi seperti ini. Adanya himbauan dari pemerintah terkait peraturan social distancing jika dikaitkan dengan e-marketing mungkin dianggap tidak terlalu signifikan terhadap pendapatan para pelaku UMKM, mereka masih bisa berjualan secara efektif di setiap hari-harinya tanpa adanya hambatan. Hal ini dikarenakan sistem transaksi yang dilakukan secara online, sehingga dengan pemanfaatan instagram sebagai e-marketing ini sangat cocok untuk digunakan oleh para pelaku UMKM pada saat pandemi.Â
Daftar Bacaan :
Kienan, Brenda. 2001. Small Business Solutions E-Commerce untuk Perusahaan Kecil. Jakarta: Elek Media Komputindo. (dalam Jurnal Imanuel, Orlan Jorge, dkk. 2013. Analisis Keputusan Pembelian Konsumen Melalui Media Online (E-Marketing). Universitas Esa Unggul Jakarta.
Awali, Husni, dkk. 2020. Urgensi Pemanfaatan E-Marketing Pada Keberlangsungan UMKM di Kota Pekalongan di Tengah Dampak Covid-19. IAIN Pekalongan. Vol. 2 No. 1. Hlm 1-14.
Hadiwinata, Khrisna, dkk. 2020. Analisis Peran Media Sosial Sebagai Media Pemasaran dan Branding Bisnis di Era Pandemi Covid 19. Politeknik Negeri Malang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H