Empirisme adalah pendidikan yang dialami. Pendidikan itu apa yang didengar, apa yang dirasakan dan apa yang dialami. Namun, seseorang yang empirisnya sekuler mereka tidak percaya adanya tuhan. Pendidikan empirisme ini biasanya dilihat bedasarkan pengalaman.
- Konvergensi
Islam hadir sebagai penengah dalam teori ini. Teori ini merupakan gabungan dari kedua teori sebelumnya. Teori ini memiliki rujukan pada surat An-Nahl ayat 78. Teori konvergensi ini dibimbing oleh wahyu. Maka ketika lahir, suatu individu tidak mengetahui apapun. Allah memberikan pendengaran, penglihatan dan perasaan supaya nantinya senatiasa bersyukur pada Allah dan beriman, karena iman merupakan inti dari keberagamaan. Terdapat tiga pembawaan akan sampai mana pendidikan yaitu, masalah hereditas atau diturunkan dari generasi sebelumnya, genetika dan pendidikan sebelum lahir.
Pendidikan akhlak semestinya hadir disetiap lembaga pendidikan karena akhlak merupakan bagian penting dalam menentukan bagaimana seseorang kedepanya. Dengan adanya pendidikan akhlak disetiap lembaga pendidikan, memiliki potensi besar dalam membentuk kepribadian muslim yang baik dan bijaksana. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI