Mohon tunggu...
Himawan Ardi
Himawan Ardi Mohon Tunggu... Relawan - semangat berjuang

ilmu untuk semua

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 Ajak Warga Melakukan PHBS

2 Juli 2020   21:35 Diperbarui: 6 Juli 2020   09:32 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MAGELANG - Dalam rangka pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu pilar dari tri darma perguruan tinggi, Universitas Sebelas Maret (UNS) membuat sebuah gebrakan dengan mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Tanggap Wabah Covid-19 sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk menangulangi penyebaran dan bahaya Covid-19.  Kegiatan ini dilaksanakan selama 45 hari mulai dari 15 Mei sampai dengan 30 Juni 2020. 

Pelaksanaan KKN kali ini berada di daerah tempat tinggal mahasiswa masing-masing dengan mengedepankan prinsip work from home dan social distancing sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.  Salah satu peserta KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 adalah Himawan Ardi Nugroho dari Fakultas Hukum UNS dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Dr. Roemintoyo, S.T., M.Pd. melakukan kegiatan KKN yang berlokasi di Dusun Ketaron, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. 

Kegiatan yang diusung oleh mahasiswa tersebut adalah membangun kesadaran masyarakat saat pandemi Covid-19 melalui perilaku hidup bersih dan sehat.  Kegiatan ini menyasar berbagai usia, mulai dari anak-anak sampai orang tua terlibat dalam kegiatan yang berlangsung selama sebulan lebih. Sebagaian besar program yang dilaksanakan berupa pembinaan kepada masyarakat Dusun Ketaron agar lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan sebagai persiapan untuk menghadapi tatanan kehidupan baru atau new normal.

Menghadapi anak-anak sekolah yang libur panjang maka diadakan program kreativitas menghias tempat sampah yang dilaksanakan di depan masjid Dusun Ketaron. Anak-anak dibebaskan menggambar dan mewarnai pada ember yang disediakan sesuai dengan imajinasi mereka. Hal ini membuat jalan pikiran anak-anak tersebut berproses untuk berpikir dan menghasilkan ide atau kreativitas. Tidak lupa disampaikan penjelasan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya sebagai kepedulian menjaga lingkungan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.  

Pada kegiatan lain, mahasiswa KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 juga membuat ember kran untuk dijadikan contoh pembuatan cuci tangan yang mudah dibuat dan berbiaya murah.  Harapannya tempat cuci tangan ini dapat diletakan di depan rumah dan menjadi kebiasaan masyarakat ketika memasuki rumah dapat mencuci tangannya terlebih dahulu. Banyak yang tidak memahami cara cuci tangan yang benar, maka kemudian dijelaskan melalui program edukasi cara cuci tangan 6 langkah yang diikuti oleh anak-anak dan ibu-ibu dengan antusias mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Mencuci tangan dengan sabun ini merupakan cara efektif dalam penanggulangan penyebarab Covid-19 di lingkungan Dusun Ketaron.

Dampak pandemi Covid-19 yang meluas juga menyerang usaha kecil di Dusun Ketaron, ada salah satu program kerja KKN yang turut bekerja sama dengan UMKM yang bergerak dibidang konveksi rumahan yang diminta untuk membuat masker kain. Hasil dari kegiatan ini berupa masker yang selanjutnya kami bagikan kepada masyarakat Dusun Ketaron yang masih lalai dalam menggunakan masker dan disertai sosialisasi tentang pentingnya penggunaan masker dalam bentuk selebaran atau brochure. 

Keadaan yang mengubah pola kebiasaan ini, tidak bisa menahan aktivitas hanya dari rumah, maka perlu bekal untuk perlindungan dan menjaga kebersihan terutama tangan ketika berada diluar rumah. Pembuatan hand sanitizer menjadi program kerja yang mendukung hal tersebut. Bahan pembuatan yang mudah ditemukan dan dengan harga yang cukup terjangkau, yakni daun sirih dan daun jeruk nipis dapat mendukung pembuatan hand sanitizer secara mandiri, apalagi ketersediaan yang melipah di Dusun Ketaron dapat dimanfaatkan untuk membuat hand sanitizer alami yang tidak menimbulkan efek iritasi kulit.  

Kegiatan Sosialisasi Pemakaian Hand Sanitizer alami dari daun sirih dan daun jeruk nipis di Dusun Ketaron
Kegiatan Sosialisasi Pemakaian Hand Sanitizer alami dari daun sirih dan daun jeruk nipis di Dusun Ketaron
Pembinaan yang dilakukan mahasiswa KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat Dusun Ketaron untuk menghadapi pandemi Covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan yang baik untuk diterapkan agar senantiasa dalam keadaan yang sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun