(Sumber gambar:Â Media Suara)
Apa yang menjadi kebutuhan manusia selain sandang, pangan, dan papan? Kalau Anda menjawab pasangan, memang tidak keliru, hanya meleset sedikit. Jawaban yang saya maksud adalah kebutuhan untuk bereksistensi.
Setiap manusia pasti memiliki kecenderungan mengaktualisasi diri. Manusia tak akan sanggup hidup dengan berdiam diri dan terbelenggu dalam suatu ruang. Sebagai makhluk sosial, manusia pasti akan selalu berusaha menunjukkan pada dunia bahwa mereka ada. Oleh karena itu manusia menghasilkan karya, bersosialisasi, dan membuat jaringan. Itu semua dilakukan untuk menunjukan dan mempertahankan eksistensi. Di era modern seperti saat ini, kebutuhan manusia untuk mengaktualisasi diri sangat difasilitasi. Teknologi menghasilkan media dalam jaringan yang sering kita sebut media sosial yang beraneka ragam jenisnya, mulai dari facebook, instagram, line, hingga whatsapp. Semua media sosial tadi memiliki fitur yang dapat menghubungkan manusia satu dengan manusia lain bahkan meski mereka berada pada belahan dunia yang berbeda. Dengan kata lain, jarak dan ruang tak jadi soal.
Media sosial memungkinkan manusia untuk berbagi momen pada orang lain. Misalnya saja ketika berlibur, orang akan megabadikan momen tersebut melalui foto atau video kemudian mengunggahnya pada jejaring media sosial. Hal tersebut juga menjadi salah satu cara untuk bereksistensi. Hal itu tentu bukan suatu kekeliruan.
"Tapi bisakah menjadi keliru?"
"Bisa, jika dilakukan secara berlebihan"
"Seperti apa yang dikatakan berlebihan itu?"
"Ada banyak macamnya. Misalkan saja mengunggah foto atau video nyaris tiap jamnya. Atau mengambil foto hingga ratusan kali bahkan tanpa mengindahkan situasi. Kalau sudah begini bukan lagi sekedar eksis, tapi juga narsis."
"Tapi bukankah setiap orang punya kecenderungan untuk narsis?"
"Betul. Narsis adalah perasaan cinta pada diri sendiri secara berlebihan. Setiap orang jelas memiliki kecenderungan pada hal ini. Namun sebagai manusia, kita memiliki kontrol, bukan?"
"Tapi setahuku mencintai diri sendiri itu penting. Kan ada kaitannya dengan kepercayaan diri?"