Pandemi Covid-19 yang berlangsung sekitar dua tahun lamanya menyebabkan perubahan pada banyak sektor kehidupan. Salah satunya pada sektor perekonomian. Hal ini disebabkan karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 yang ditandatangani oleh presiden. Bahkan PSBB ini berdampak terjadinya lockdown di beberapa kota di Indonesia.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik dalam Modjo (2020), terlihat jelas adanya kontraksi pada sektor perekonomian Indonesia akibat pandemi Covid-19. Pada triwulan I tahun 2020, tercatat angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) hanya sebesar 2,97%.Â
Angka tersebut merupakan angka pertumbuhan terendah sejak 2001. Ekonomi Indonesia triwulan I tahun 2020 terhadap triwulan 4 tahun 2019 mengalami kontraksi sebesar -2,41%. Kontraksi PDB terbesar tercatat pada pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar -2,84%, yang merupakan kontraksi konsumsi terbesar semenjak 1999.
Beberapa sektor lain yang memengaruhi perekonomian Indonesia juga mengalami kontraksi. Sektor transportasi mengalami kontraksi sebesar -6,28%, sektor konstruksi sebesar -2,41%, dan sektor industri pengolahan sebesar 1,47%. Antara bulan Maret 2019 dan Maret 2020 terjadi penurunan jumlah wisatawan asing yang mencapai 64,11%.
 Berdasarkan data-data tersebut, sektor perekonomian Indonesia telah mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu perlu adanya tindakan sebagai wujud pemulihan krisis ekonomi atau economy recovery di Indonesia.
Pemerintah terus mengupayakan pemulihan perekonomian Indonesia melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Melalui program ini, masyarakat didorong untuk turut berkolaborasi membangkitkan perekonomian nasional. Figur dalam masyarakat yang berperan penting adalah pemuda, terutama mahasiswa.
Mahasiswa memiliki pengetahuan, kreativitas, dan inovasi yang tinggi untuk mencari celah dalam menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja. Sehingga peran mahasiswa sangat dibutuhkan dalam peningkatan sektor perekonomian Indonesia.
Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melalui sebuah webinar mengajak para mahasiswa untuk terus mengasah keterampilannya. Melalui keterampilan yang dimiliki, para mahasiswa dapat berinovasi dan mengembangkan ide-ide kreatif untuk bangkit dari krisis ekonomi akibat Covid-19.
Banyak cara agar para mahasiswa dapat turut berperan aktif dalam membenahi sektor perekonomian nasional. Cara yang paling efektif untuk ditempuh adalah berwirausaha. Melalui organisasi atau komunitas yang berorientasi di bidang bisnis, mahasiswa dapat menjalankan kegiatan kewirausahaan, misalnya dengan mendirikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ialah usaha milik perseorangan atau badan usaha perorangan yang produktif dan memenuhi kriteria yang ditulis oleh undang-undang. Usaha ini dapat bergerak dibidang kuliner, fashion, agribisnis, dan lain sebagainya.
Karena berskala kecil, UMKM memiliki berbagai kelebihan, terutama dalam segi pembentukan dan operasional karena tidak membutuhkan biaya yang besar. Kecepatan inovasi melalui ide-ide baru dapat dengan cepat diolah dan diselesaikan.Â
Selain itu, UMKM memiliki kemampuan beradaptasi terhadap kondisi pasar karena usaha yang beroperasi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Sehingga diharapkan UMKM dapat mempercepat pemulihan perekonomian yang tidak stabil akibat pandemi Covid-19.
Dilansir dari Okezone, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pelaku UMKM merupakan kunci kebangkitan industri kreatif dan ekonomi nasional. UMKM dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja untuk masyarakat.
Hal tersebut dibuktikan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2021 mencapai kurang lebih 64 juta atau 99,9% dari seluruh usaha yang beroperasi di Indonesia. Data menunjukkan bahwa lebih dari 60% PDB berasal dari UMKM. Selain PDB, 90% tenaga kerja diserap oleh UMKM.
Sehingga kegiatan kewirausahaan melalui UMKM merupakan suatu kegiatan dimana mahasiswa dapat turut berperan aktif dalam membangkitkan sektor perekonomian Indonesia akibat pandemi Covid-19. Melaui ide-ide kreatif dan inovatif yang disertai dengan keterampilan diharapkan mahasiswa dapat membawa perekonomian bangsa ini pada kondisi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H