Mohon tunggu...
himasukha
himasukha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa KKM 02 UIN Malang 2023

kegiatan mahasiswa selama KKM di Dusun Krajan, Desa Gading Kulon, Kabupaten Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Selamatan Air Oleh Masyarakat Desa Gadingkulon, Kabupaten Malang

13 Januari 2024   11:24 Diperbarui: 13 Januari 2024   11:40 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa kkm uin malang Gadingkulon (dok. pribadi)
Mahasiswa kkm uin malang Gadingkulon (dok. pribadi)
Mahasiswa kkm uin malang Gadingkulon (dok. pribadi)
Mahasiswa kkm uin malang Gadingkulon (dok. pribadi)
Di Desa Gadingkulon, Kabupaten Malang, tanggal 1 bulan Rajab memiliki makna khusus sebagai momen di mana masyarakat setempat merayakan kegiatan selamatan air. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sebuah wujud syukur dan penghargaan terhadap air, sebagai sumber kehidupan yang tak ternilai harganya. Masyarakat di desa ini mengadakan acara selamatan air dengan penuh sukacita dan kebersamaan, mengundang semua lapisan masyarakat untuk bersatu dalam merayakan kehidupan.

Tradisi selamatan air ini melibatkan persiapan dan keterlibatan seluruh warga. Seiring pagi tiba, penduduk desa mulai berkumpul di tempat-tempat tertentu yang dekat sumber air yang dianggap suci. Salah satu sumber air yang sering dipilih adalah mata air alam yang dianggap memiliki kualitas dan keberkahan khusus.

Ritual dimulai dengan  sambutan perangkat desa setempat kemudian dilanjut dengan doa bersama yang dipimpin oleh pemuka agama. Doa ini tidak hanya memohon berkah untuk air yang mereka ambil, tetapi juga sebagai ungkapan terima kasih atas nikmat kehidupan yang diberikan oleh tuhan berupa air. Selama upacara, para peserta juga membawa makanan yang akan dibagikan kepada sesama masyarakat.

Selamatan air juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Dengan fokus pada keberkahan air, masyarakat desa juga diingatkan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar sumber air. Konservasi air dan pelestarian lingkungan menjadi nilai-nilai penting yang diterapkan dalam tradisi selamatan air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun