Mohon tunggu...
Himas Alhani
Himas Alhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Perubahan akan terjadi kapan pun dan sangat radikal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Coffee Shop di Era Modern Membuka Lapangan Kerja untuk Disabilitas

16 Mei 2023   00:15 Diperbarui: 29 Mei 2023   20:32 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Himas Alhani (22010400035)

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Tugas Mata Kuliah Pengantar Public Relations

Kopi merupakan minuman yang sangat banyak digemari mayoritas di seluruh dunia. Hampir setiap kota memiliki jenis coffee shop yang menyajikan kopi dari berbagai jenis dan variasi. Namun, tidak coffee shop sama, beberapa memiliki ciri khas dan nilai yang unik. Salah satu coffee shop yang saya temui memiliki keunikan adalah Sunyi Coffee, sunyi bukan hanya sekedar coffee shop biasa, tetapi juga menyediakan peluang kerja bagi para barista disabilitas.

Sunyi merupakan cofee shop yang berbasis di Jakarta dan didirikan pada tahun 2019 yang sekarang sudah membuka cabang di daerah Tangerang Selatan, Bekasi, dan Yogyakarta. Coffee shop ini menyediakan berbagai jenis kopi yang lezat dan memiliki nuansa ruangan yang tenang dan nyaman untuk para pengunjung. Terlepas dari keramaian di luar, Sunyi Coffe memastikan bahwa interior coffe shop nya senantias bersih dan rapi. Playlist musik yang diputar juga dipilih dengan teliti, agar tidak menggangu kenyamanan pengunjung yang sedang menikmati secangkir kopi.

Sunyi Coffee berbeda dari banyak nya coffee shop lainnya, karena coffee shop ini memberikan peluang kerja kepada para barista yang memiliki disabilitas. Memperkerjakan para barista disabilitas karena Sunyi ingin memberikan kesempatan yang sama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau mental kepada para barista disabilitas. Sunyi Coffee ingin memberikan dukungan dan dorongan kepada mereka agar dapat memperoleh pengalaman kerja yang baik, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Sunyi Coffee menciptakan lingkungan kerja yang inklusi, di mana barista disabilitas dianggap sebagai anggota yang tak terpisahkan dari tim. Dalam tim kerja yang saling mendukung, mereka memiliki kesempatan untuk belajar dari rekan kerja mereka dan tumbuh secara profesional. Inklusi ini tidak hanya memberikan manfaat kepada barista disabilitas, tetapi juga memperkaya dinamika dan keberagaman tim secara keseluruhan.

Inisiatif Sunyi Coffee dalam mempekerjakan barista disabilitas membantu mengubah persepsi masyarakat terhadapat disabilitas. Dengan menghadirkan contoh nyata tentang kemampuan dan kontribusi mereka, Sunyi Coffee mendorong kesadaran akan pentingnya inklusi dalam dunia pekerjaan. Ini membantu mengurangi stigma dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan inklusif bagi semua individu

Melalui konsep yang diusung oleh Sunyi Coffee ini memperoleh banyak apresiasi dari banyak pihak, termasuk pelanggan, komunitas disabilitas, dan juga para selebgram yang aktif menggunakan media sosial. Sunyi Coffee sering dianggap sebagai coffee shop yang unik dan menarik perhatian bagi para pengunjung yang singgah ke Sunyi.

Mario Gultum, penggagas Coffee Sunyi terus berusaha meningkatkan kualitas pelatihan dan pengembangan bagi para barista disabilitas, dengan memperhatikan kualitas pelatihan dan pengembangan. Mario menyadari pentingnya memberikan pelatihan khusus kepada barista disabilitas agar mereka dapat berkembang dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Mereka bekerja sama dengan organisasi dan Lembaga yang berkompeten dalam memberikan pelatihan keterampilan kopi kepada individu dengan beragam jenis disabilitas.

Mario juga berkomitmen untuk menjaga konsistensi coffee shop nya dalam pelayanan dan kualitas produk yang mereka tawarkan, termasuk juga memastikan bahwa semua barista disabilitas memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam membuat kopi yang berkualitas.

Semangat gigih Mario mampu membawa Sunyi bersaing dengan coffee shop lainnya, walaupun di awal karirnya ide Mario untuk membangun Sunyi Coffee sangat sulit untuk mencari mentor, untuk jadi social-entrepreneur dan ditertawakan ketika ingin mencari partner yang pas untuk membangun Sunyi Coffee.

Jadi kesimpulannya, Sunyi adalah coffee shop yang unik dan berbeda dari coffee shop lainnya, dengan mempekerjakan para barista disabilitas Sunyi memberikan kesempatan kerja dan pelatihan yang sama bagi semua orang. Ini adalah upaya yang sangat positif dan layak dicontoh oleh semua perusahaan. Semoga, coffee shop dan bisnis lainnya bisa menginspirasi dari Sunyi Coffee untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, tanpa memandang keterbatasan fisik atau mental yang dimiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun