Keberadaannya telah memberikan jaminan bagi masyarakat bahwa setiap tindakan pemerintah dan lembaga negara harus sesuai dengan konstitusi.Â
MK juga telah membantu membangun sistem peradilan yang independen dan adil, sehingga menjaga integritas dan supremasi konstitusi.
Catatan Kritis dan Tantangan di Masa Depan
Namun, dalam perjalanannya, MK juga menghadapi beberapa catatan kritis yang perlu diperhatikan. Salah satu catatan kritis adalah terkait integritas hakim konstitusi.Â
Beberapa kasus korupsi yang melibatkan hakim konstitusi telah menghantam citra lembaga ini dan menimbulkan keraguan terhadap independensinya. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar dalam pencegahan korupsi dan penegakan etika bagi hakim konstitusi.
Selain itu, proses pengambilan keputusan MK yang belum sepenuhnya transparan dan akuntabel juga menjadi catatan kritis.Â
Masyarakat berharap agar MK dapat meningkatkan transparansi dalam proses pengambilan keputusan, sehingga masyarakat dapat memahami alasan dan pertimbangan di balik setiap putusan yang dihasilkan oleh MK.
Tantangan di masa depan juga semakin kompleks. Perkembangan teknologi dan transformasi digital membawa isu-isu baru yang perlu ditangani oleh MK.Â
Perlindungan hak asasi manusia dalam era digital, seperti privasi data dan kebebasan berekspresi online, menjadi tantangan yang perlu dihadapi oleh MK.Â
Lembaga ini perlu beradaptasi dan mengembangkan pemahaman hukum yang relevan dengan konteks digital untuk menjawab tantangan ini.