Solusi Praktis untuk Orang Tua dan Sekolah
Pendidikan merupakan investasi terbesar yang dapat kita berikan kepada anak-anak kita.Â
Namun, di sisi lain, biaya pendidikan yang semakin hari semakin meningkat dapat memberikan beban finansial yang cukup berat bagi beberapa orang tua.Â
Setelah selesai membayar SPP, masih ada tanggungan lain seperti biaya les, Â perpisahan, wisuda, dan buku tahunan. Belum lagi jika harus mempersiapkan biaya masuk SMP atau SMA dst. Memang, pengeluaran di akhir semester terasa berat.
Sebagai orang tua, kita harus pandai dalam mengatur keuangan. Cobalah untuk merencanakan dan memprioritaskan pengeluaran. Ada beberapa biaya tambahan yang mungkin dapat dikurangi atau bahkan dihindari.Â
Misalnya, jika biaya les terasa berat, kita bisa mencari alternatif lain seperti belajar mandiri atau belajar bersama teman.
Pihak sekolah dan komite sekolah juga memegang peranan penting dalam menentukan prioritas terhadap aktivitas berbayar.Â
Mereka harus mampu memahami kebutuhan siswa dan juga kondisi finansial orang tua. Prioritas harus diletakkan pada aktivitas yang benar-benar memberikan manfaat bagi siswa dan sekolah, dan biaya tambahan yang tidak perlu harus dihindari.
Menurut saya, kegiatan seperti wisuda, Â perpisahan, dan lainnya memang penting, karena ini adalah bagian dari pengalaman belajar dan tumbuh kembang anak. Namun, biayanya harus disesuaikan dengan kemampuan orang tua.Â
Tidak ada patokan pasti berapa besaran biaya yang masih masuk akal, karena ini sangat tergantung pada kondisi finansial masing-masing keluarga.Â
Namun, yang penting adalah sekolah harus transparan dalam menentukan dan mengkomunikasikan biaya-biaya ini kepada orang tua, dan orang tua juga harus diberikan ruang untuk menyuarakan pendapat dan keberatan mereka.