Seharusnya, ini menjadi titik balik dalam cara kita berpikir dan bertindak terhadap lingkungan.Â
Menanam pohon di sekitar lahan makam, misalnya, bisa menjadi simbol perubahan positif dan langkah konkret untuk merawat bumi kita.
Inovasi dan Adaptasi: Kunci Masa Depan
Pada akhirnya, kita harus berinovasi dan beradaptasi. Sudah ada teknologi pemakaman yang ramah lingkungan seperti bio urns, dan pemakaman vertikal. Konsep-konsep ini mungkin asing bagi kita sekarang, namun mereka mungkin menjadi jawaban bagi masa depan kita.
Keterbatasan lahan makam mungkin membuat hati kita terluka, namun juga memberi kita kesempatan untuk belajar, berinovasi, dan beradaptasi. Mari kita ambil pelajaran ini sebagai awal dari perubahan positif dalam cara kita memperlakukan dunia ini.
Memahami keterbatasan lahan makam bukan hanya soal melihat kekurangan.Â
Di balik kesedihan dan kehilangan, terdapat pelajaran berharga tentang berbagi, penghargaan terhadap sumber daya alam, dan pentingnya inovasi dan adaptasi. Mari kita jadikan ini sebagai titik balik dalam cara kita memperlakukan dunia kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H