Palasik ini memiliki beberapa jenis, dan dalam film Palasik yang satu ini merupakan palasik Kuduang yang sepertinya akan memakan bayi dalam kandungan sang ibu. Vika merupakan seorang istri dari orang yang melakukan ilmu palasik.Â
Ia dibawa liburan sehingga ia bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada suaminya. Nicho Yudifar dengan teliti menyelipkan detil hal berkaitan dengan palasik yang nantinya akan dipercaya sebagai penyelamat hidup bagi Vika sang ibu hamil.Â
Bagi saya film ini terkesan sedikit terburu-buru meski memenuhi tujuh urutan struktur dramatik oleh Bertolt Brecht.Â
Ada pula beberapa kejanggalan cerita yang saya temukan saat menonton film ini. Saya menemukan sebuah tulisan yang menjelaskan bagaimana cara menghentikan palasik, namun dalam film ini menggunakan cara menghentikan palasik yang berbeda. Plot twist juga muncul dalam film Palasik di akhir cerita yang tidak akan bisa anda tebak sebelumnya.
Kedua film dalam film Hi5teria ini sejatinya merupakan film horor yang mengangkat legenda urban dengan lumayan baik. Namun, tetap saja dalam film ini masih terdapat unsur film horor semi yaitu pakaian ketat dan adegan dalam kamar mandi.Â
Meski hanya satu bagian, tapi sangat disayangkan jika hal ini membuat penonton tetap berpikir bahwa film horor Indonesia tidak bisa lepas dari hal-hal sensual. Jika anda penikmat film horor yang sebenarnya mungkin kalian bisa menambahkan film ini dalam list tontonan anda.Â
Jika Wayang Koelit dibandingkan dengan Palasik, dari segi cerita mungkin bisa dikatakan bahwa Wayang Koelit bisa menyampaikan cerita dengan lebih baik daripada Palasik.Â
Tapi jika membahas keseluruhan cerita dalam film Hi5teria, maka film Loket adalah yang paling baik dari sisi penceritaannya diantara kelima film yang ada.Â
Untuk ukuran sutradara baru film horor yang dihasilkan dalam Hi5teria lumayan cukup untuk merubah mindset orang bahwa horor Indonesia hanya bisa menyampaikan hal sensual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H