Jalan cerita dalam Wayang Koelit tidak terasa tergesa-gesa. Meski dengan durasi yang pendek, film ini mampu mempertahankan struktur dramatik yang runtut.Â
Kita dibawa menuju klimaks film dengan tegas di setiap tahapan dramatiknya. Sementara kita menuju klimaks, Chairun Nissa tidak membiarkan kita tenang, ia menyisipkan mitos yang disampaikan Oding sang guide tour dan jumpscare untuk membuat penonton tetap bertahan di depan layar dengan perasaan takut namun penasaran dengan apa yang sebenarnya akan terjadi pada Nicole.Â
Permasalahan yang diberikan Chairun Nissa kepada Nicole adalah hal yang ringan namun dapat menjadi roda penggerak kesuluruhan cerita.Â
Terdapat sebuah plot twist yang tidak terpikirkan oleh saya sebelumnya, yaitu bahwa Nicole datang ke pertunjukan wayang dengan 'tujuan' yang jelas. Â
Namun, hal yang sedikit tidak jelas bagi saya adalah di bagian-bagian akhir film, tentang motivasi Nicole untuk melakukan sesuatu terasa aneh bagi saya. Entah karna memang tidak diberikan detil shot pada apa yang dilakukan Nicole dengan penerangan yang lebih baik, atau karna memang saya yang tidak paham kenapa Nicole melakukan hal tersebut.Â
Bagi orang awam, film ini mungkin akan membuatnya semakin takut dengan pertunjukan wayag kulit dan musik gamelan sebagaimana sejak dulu musik gamelan terkenal dengan hawa mistisnya.
Palasik di tanah Minang merupakan sebuah ilmu hitam yang digunakan seseorang untuk menjadi seorang yang berpunya, bisa dikatakan pesugihan jika ini terjadi di pulau Jawa. Palasik ini bukanlah sesosok hantu, namun dia adalah makhluk gaib yang dihasilkan oleh ilmu Palasik.Â
Palasik biasanya memakan bayi/balita, baik yang masih di dalam kandungan maupun yang sudah mati (dikubur), oleh karena itu makhluk ini sangat ditakuti oleh ibu-ibu hamil.Â
Dalam film Palasik, Nicho Yudifar berusaha menyampaikan legenda palasik dengan sedikit berbeda dari segi visualisasi makhluk palasiknya, namun tetap menyeramkan bagi orang-orang yang sebelum menonton film ini tidak tau palasik itu apa.Â
Jika dalam kenyataannya palasik memakan bayi manapun yang ada, namun dalam film ini seorang yang melakukan ilmu palasik mengorbankan istrinya yang tengah mengandung bayi dari si palasik ini sendiri.
Jumpscare yang diberikan memang membuat kita 'jump' dalam ketakutan karena terkaget-kaget dengan wujud si palasik ditambah ilustrasi musik yang kontras dan tinggi saat palasik itu muncul.