Mohon tunggu...
Himakomis.USM
Himakomis.USM Mohon Tunggu... Programmer - Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam

Lembaga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerita inovasi dari Salfina Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam FAI USM dalam Perjalanannya Menuntut Ilmu di Dunia Perkuliahan

15 November 2024   21:04 Diperbarui: 15 November 2024   21:08 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salfina Mahasiswa KPI USM

Leave a comment / Inovasi / By Salfina

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saya yang bernama salfina yang terlahir dari keluarga yang sederhana,setelah saya tamat sekolah smk, dulu saya ingin kuliah menjadi sarjana hukum tetapi saya tidak lulus memasuki perkuliahan hukum tersebut, saya sangat ingin menjadi hakim sebelmnya tetapi karna tidak lulus setelah saya tes disekolah melalui ujian ternyata saya tidak ditakdirkan menjadi seorang hakim sebelum nya saya tes pas ujian terakhir Sekolah tapi tidak lulus. 

saya sudah berusaha sebaik mungkin mengikuti ujian tes kuliah tersebut, tetapi Allah berkehendak tidak mengizinkan saya untuk kuliah di jurusan hakim, tetapi saya tetap bersyukur saya berfikir mungkin ini bukan takdir ku dan saya pun berdoa kepada Tuhan semoga ada jalan lain.

 setelah itu,saya pun sudah wisuda di smk tersebut sudah selesai, saya pun selalu berusaha bertanya-tanya kepada sodara kampung adakah jalur yang lain untuk kuliah gratis tetapi mereka pun sudah tidak bisa membatunya, ayahpun berkata "nak mungkin kmu tidak ditakdirkan untuk kuliah" setelah ayah berkata itu sayapun menangis, ayah dan ibu bilang padaku "kalo misalnya ga dapat biaya siswa ayah dan ibuk tidak sanggup untuk menguliahkan" saat itu hatiku sangatlah hancur setelah mereka berkata seperti itu, 

disitulah saya hampir menjadi gila saya tidak keluar rumah selama 2 Minggu tu saya tidak tahu bagaimana lagi segitu nya saya ingin kuliah sampai hampir menjadi gila saya dikamar menangis setiap hari rasanya harapan ku hancur dan cita "ku setelah ortu ku mengetahui anaknya selalu menangis hanya Karana gara-gara ingin kuliah seperti orng lain ayah dan ibupun berkata  ,

nak kalo kamu ga kuliah apakah kamu mau costumer mereka menawarkan saya untuk costumer saya jawab "apakah menjadi seorang costumer langsung banyak yg order tidak saya katakan karena dikampung bukan dikota kalo misalnya dikota banyak yg order buk" saya katakan kepada orangtua saya setelah saya katakan ayah dan ibuku merenung kan benar juga yg dikatakan anak kita ,

dalam sebulan setelah tamat sekolah saya sangat sedih hanya karna ingin kuliah tetapi saya tetap berusaha mencari tahu kepada sodara lgi lalu sodara tu berkata begini saya baru selesai kuliah bagaimana saya bisa mengurus biaya siswa salfina sedang kan saya sudah wisuda, kecuali sebelum saya wisuda kemaren.


 Lalu keesokan harinya pergilah saya dengan ibu mencari tau apakah masih ada peluang biaya siswa kepada sodara yg satu lagi yaitu abangnya bang arpin namanya kami datang kerumahnya Untuk silaturahmi dulu dengan mereka, setelah itu ibuku bertanya kepada bang aswajib "apakah masih bisa diurus biaya siswa kami" sudah begitu ceritalah ibuku dengan Abang tersebut meminta bantuannya, diapun berkata bisa saya bantu , 

cuman bukan saya tetapi adek saya arpin dia kuliah dibanda Aceh Abang itu bilang mamak emng arpin bisa membantu nya ibupun berkata tolong lah ponakan mu ini salfina dia menangis setiap hari ingin kuliah terus beliau pun berkata arpin tu bisa mengurus beasiswanya ,tetapi harus sama prodinya beliau bilang seperti itu kepada ibuku ,

lalu ibu ku merenung ibu bilang kepada ku terlalu jauh sedangkn ibu di Aceh timur serba jadi bagaimana mamak menjenguk mu nak bilang ibu seperti itu saya pun berkata tidak apa" Bu penting aku kuliah seperti saya bilang kepada ibuku tercinta ku , setelah itu ibu dan ayah pun menyetujui nya kalo begitu dibilang orangtua ku, 

baiklah kami akan tetap mendukung mu nak asalkan kamu bisa dan yakin begitulah kata orangtua ku saat itu, setelah 2 hari kemudian saya pergi mengurus semua perlengkapan serta persyaratan untuk kuliah di usm ini pergilah saya dengan ayah membuat KTP segala macam yang harus di lengkapi  disuruh sama bang arpin harus lengkapi persyaratan nya,sesudah saya melengkapi semua nya saya tes terus wawancara , 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun