Dalam beberapa kurun waktu ke belakang, literasi menjadi sebuah potret utama yang sedang di galakan banyak kalangan terkhusus dari dunia pendidikan Indonesia. Kemendikbud menjadi sorotan utama karena sejak tahun lalu sudah menggalakan gerakan GEULIS yaitu "Gerakan untuk Literasi Semesta", sebuah gerakan  untuk memajukan literasi lintas daerah (Kemendikbud.co.id, 2020).Â
Oleh karena itu menjadi sangat penting sebuah literasi digalakan khususnya dari kalangan mahasiswa, dalam hal ini saya terfasilitasi dengan adanya sebuah kegiatan yang bernama KKN (Kuliah Kerja Nyata).Â
Kegiatan yang dinaungi oleh pihak kampus ini bertemakan "Literasi Digital Sebagai Media Pembelajaran dalam Dunia Pendidikan di Masa Pandemi", menjadi sebuah tagline besar bagi seluruh mahasiswa di kampus untuk bisa memberikan sebuah Kinerja Nyata dalam ruang lingkup pembangunan Literasi.
Maka dari itu akan banyak pertanyaan yang muncul dibenak setiap individu, tentang apa itu literasi dan apa pentingnya dari sebuah literasi?
Secara definisi literasi merupakan sebuah kemampuan untuk  mengidentifikasi, memahami, menafsirkan,  membuat, berkomunikasi dan menghitung,  menggunakan bahan cetak dan tertulis yang  terkait dengan berbagai konteks (UNESCO, 2004).Â
Dari penjelasan diatas kita bisa memahami secara garis besar bahwa literasi sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, terkhusus dalam ruang lingkup pendidikan baik dari jenjang sekolah dasar hingga bangku perkuliahan.Â
Kemampuan literasi yang dimiliki oleh tiap individu masyarakat ternyata menjadi sebuah tolak ukur akan tinggi rendahnya sebuah nilai pendidikandi sebuah negara.Â
Dikutip dari(Perpustakaan.Kemendagri, 2021) bahwa Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara yang berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.Â
Hal ini dilansir dari survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.
Dari data yang sudah diketahui maka menjadi sebuah hal yang amat sangat penting pengembangan dari literasi dari di negara yang kita cintai ini.Â
Salah satu dari wujud nyata meningkatkan literasi dalam dunia pendidikan, saya difasilitasi oleh pihak kampus dengan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) bekerja sama dengan pihak dari SDN 217 Sarijadi Kota Bandung dalam menyelenggarakan kegiatan yang bertemakan literasi.Â
Kegiatan dengan tagline besar "Wisata Literasi: Menuju Sekolah Literasi Nasional" ini dilaksanakan dengan kerjasama dari banyak elemen, mulai dari pihak sekolah dan guru, murid, wali murid dan tentunya mahasiswa KKN.Â
Acara diawali dengan sambutan oleh Ibu Kepala Sekolah sekaligus pembukaan kegiatan serta disisipi narasi motivasi untuk membangkitkan rasa kepedulian dan kepekaan para siswa terhadap peningkatan literasi.
Protokol kesehatan, pemakaian masker, cek suhu serta penggunaan handsanitizer juga menjadi prioritas utama yang juga diterapkan selama kegiatan berlangsung, pun dengan social distancing sangat ditekankan dalam penerapan dari awal hingga akhir kegiatan.Â
Agenda berlanjut dengan pemberian materi oleh salah satu Duta Literasi Nasional dari FIM (Forum Indonesia Menulis) tentang pentingnya literasi dan fungsi literasi baik di lingkungan sekolah maupun sehari-hari.Â
Motivasi akan kesehatan dalam masa pandemipun tak luput dari penyampaian pemateri, agar tetap terus menjaga protokol kesehatan di keseharian para siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tgl Senin, 27 September 2021 di halaman sekolah SDN 217 Sarijadi dengan pengondisian sedemikian rupa terkhusus dari segi protocol Kesehatan.
Agenda dari Wisata Literasi tak hanya berupa penyampaian materi tetapi juga mengajak para siswa/i untuk ikut andil dalam penerapannya. Para sisaw/i diminta untuk membuat sebuah karya tulis berupa puisi atau pantun yang dipandu oleh tim guru beserta rekan-rekan mahasiswa KKN.Â
Kegiatan berlangsung dengan meriah disertai dengan keaktifan para siswa/i dalam berkreasi secara individu, para guru juga sangat antusias dalam membimbing para siswa/i dari awal hingga akhir kegiatan.Â
Kegiatan difokuskan pada pendampingan dalam pembuatan kreasi individu puisi dan pantun dari para siswa/i karena menjadi sebuah target utama dari kegiatan Wisata Literasi agar para siswa paham betul akan pengembangan literasi para pesera didik terkhusus dari ruang lingkup tulis menulis.Â
Tak hanya diminta untuk membuat sebuah puisi atau pantun, kegiatan yang diikuti para siswa/i kelas 4, 5 dan 6 SDN 217 Sarijadi ini diminta untuk membacakan hasil karyanya di depan para siswa/i dan guru. Ini menjadi sebuah challenge dan wadah bagi para siswa/i untuk melatih public speaking  serta keberanian mereka maju kedahapan audience.
Silih berganti para siswa/i maju ke atas podium untuk membacakan hasil karyanya, dimulai dari kelas 4 hingga 6. Kegiatan berlangsung hingga memasuki waktu sholat dhuzur dan dilanjut dengan istirahat sholat dan makan.Â
Belum berhenti disana, kegiatan berlanjut pada pukul 1 siang yang dimana kegiatan diisi oleh para mahasiswa KKN dengan kegiatan icebreaking.Â
Para siswa diajak aktif dalam kegiatan tersebut, games ringan pun di berikan kepada para siswa/i yang dibentuk oleh beberapa kelompok. Kegiatan berlangsung ramai hingga 1 jam kedepan, lalu para siswa diminta untuk memasuki ruang kelas yang sudah disediakan untuk mengadakan evaluasi oleh wali kelas masing-masing.
Saya merasakan banyak sekali nilai-nilai positif yang hadir dalam kegiatan Wisata Literasi kali ini khususnya dalam pengembangan literasi para siswa/i SDN 217 Sarijadi.Â
Ini merupakan kegiatan yang sangat bisa untuk dijadikan agenda rutin untuk terus dilaksanakan karena dengan adanya kegiatan tersebut, para peserta didik terwadadi dan diarahkan dalam pengembangan nilai-nilai literasi yang memang sangat minim disetiap tingkatan Pendidikan di Indonesia.Â
Semoga ini bisa menjadi sebuah awal untuk mengejar sebuah goals dari tiap tingkat Pendidikan di Indonesia, yaitu sekolah menjadi wadah untuk peningkatan nilai literasi.
Salam literasi !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H