Mohon tunggu...
HIMA ESP FEB UNPAD
HIMA ESP FEB UNPAD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran

Berdasarkan dengan surat keputusan pemerintah No 37 tahun 1957 pada tahun 1957, Program Studi Ekonomi di Universitas Padjadjaran berdiri pada 18 september tahun 1957 dibawah naungan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran. Pada tahun 1981, dengan berkembangnya sistem pendidikan di Indonesia terdapat perubahan penamaan dari jurusan Program Studi Ekonomi menjadi Program Ekonomi Studi Pembangunan yang didasarkan kepada surat keputusan pemerintah No 27 tahun 1981 tentang peraturan mengenai program studi di tingkat fakultas, yang juga di dukung oleh surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan No: 0133/U/1994 tentang kurikulum nasional. Himpunan Mahasiswa Ekonomi Studi Pembangunan (HIMA ESP FEB Unpad) sendiri berdiri didasarkan kepada kebutuhan mahasiswa akan wadah bagi mahasiswa di jurusan Ekonomi Studi Pembangunan untuk mengembangkan pola pikir, kepribadian serta penerapan yang berkaitan dengan ilmu yang dipelajari agar dapat diterapkan langsung ke masyarakat yang didasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa. HIMA ESP FEB Unpad sendiri memiliki sistem kerja yang didasarkan oleh rasa kekeluargaan dan juga profesional yang dijalankan secara beriringan agar tujuan serta visi dan misi dari HIMA ESP FEB Unpad tersebut dapat tercapai.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Meretas Bayang: Dampak Underground Economy terhadap Perekonomian Indonesia

1 Juli 2023   01:57 Diperbarui: 1 Juli 2023   01:57 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Langkah-langkah efektif perlu diambil untuk mengatasi fenomena underground economy, diperlukan serangkaian langkah yang efektif dan terpadu. Berikut ini adalah rekomendasi yang didasarkan pada analisis yang relevan:

1. Penguatan Administrasi Pajak: Administrasi pajak yang modern harus berfokus pada dua tujuan utama: meningkatkan nilai bagi perekonomian secara keseluruhan dan mengurangi praktik penghindaran pajak. Untuk mencapai hal ini, diperlukan adopsi proses administrasi pajak yang efisien, transparan, dan akuntabel. Penggunaan alat seperti Tax Administration Diagnostic Assessment Tool (TADAT) dapat membantu mendiagnosis dan memahami kekuatan serta kelemahan sistem administrasi pajak.

2. Meningkatkan Kerja Sama Internasional: Ketidaksepakatan dalam mengatasi pasar bayangan dan mata uang kripto menghambat kerja sama internasional dalam melawan kejahatan finansial digital dan sindikat kriminal internasional. Oleh karena itu, perlu mengembangkan pendekatan yang seragam dalam menangani ekonomi bayangan digital untuk meningkatkan kolaborasi antarnegara.

3. Memperluas Perlindungan Sosial dan Layanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Pekerja informal perlu diberikan akses terhadap perlindungan sosial, termasuk layanan kesehatan dan keselamatan kerja, guna meningkatkan kondisi kerja mereka dan mengurangi insentif untuk terlibat dalam ekonomi bawah tanah.

4. Meningkatkan Produktivitas dan Dukungan untuk Usaha Informal: Pemerintah harus menciptakan lingkungan yang kondusif dan memberikan dukungan layanan untuk meningkatkan produktivitas usaha dan pekerja informal. Langkah ini akan membantu mengintegrasikan ekonomi informal ke dalam ekonomi formal, menciptakan ekonomi hibrida yang menghargai dan mendukung kedua sektor tersebut.

5. Mendorong Transparansi dan E-Governance: Pemerintah perlu mengimplementasikan strategi konsolidasi fiskal, transparansi, dan e-governance guna memerangi praktik penghindaran pajak dan meningkatkan keandalan data statistik.

Dengan mengurangi ukuran dan dampak underground economy, negara dapat mengumpulkan pendapatan yang lebih besar, mengurangi kesenjangan ekonomi, memperkuat keadilan sosial, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

 References :

Azhar, F. H. (2021). KAJIAN UNDERGROUND ECONOMY DAN KAITANNYA DENGAN PENERIMAAN PAJAK DI INDONESIA. Seminar Nasional Official Statistics 2020, 2020(1). https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2020i1

Chen, M. A. (2016). MA. The Informal Economy: Recent Trends, Future Directions. New Solut. doi: 10.1177/1048291116652613

Feige, E. (1990). Defining and Estimating Underground and Informal Economies: The New Institutional Economics Approach. doi.org/10.1016/0305-750X(90)90081-8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun