Mohon tunggu...
Humaniora

"DAB! (Dat Administration Business) Club, This is How Business Students Roll"

30 Maret 2018   23:52 Diperbarui: 30 Maret 2018   23:58 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal utama yang menjadi ketakutan terbesar saya dalam menjalankan kepanitiaan acara ini adalah mengenai jumlah peserta yang dikhawatirkan tidak memenuhi target. Namun, pada akhirnya ketakutan terbesar saya tersebut dapat terpatahkan karena dalam realitasnya, jumlah peserta dari acara ini jauh melebihi dugaan saya dan itu semua berkat kerja keras dari setiap teman -- teman panitia yang terus mempromosikan workshop DAB! Club.

Selain masalah jumlah peserta, hal lain yang saya takutkan adalah mengenai kepasifan dari salah satu pembicara. Teman -- teman dari divisi acara yang sebelumnya telah berjumpa langsung dan berbincang -- bincang sedikit dengan beliau kemudian membawa berita bahwa beliau merupakan tipe individu yang sangat pasif dan berbicara hanya seperlunya saja. Hal tersebut tentu saja menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan agar ketika hari H acara topik yang dibawakannya tidak membuat bosan para peserta.

4. Bagaimana cara menghadapi ketakutan -- ketakutan itu?

Dalam menghadapi permasalahan terkait peserta yang dikhawatirkan tidak sesuai dengan ekspektasi, saya dan teman -- teman panitia berusaha semaksimal mungkin untuk mempromosikan DAB! Club kepada mahasiswa -- mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis mulai dari angkatan tahun 2013 sampai 2017. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan iFind sebagai media partner dari acara ini untuk membantu mempromosikan workshop DAB! Club di media sosial mereka. Ternyata hal tersebut cukup membantu karena kami mendapatkan beberapa peserta dari luar mahasiswa prodi Administrasi Bisnis.

Untuk mengatasi permasalahan pasifnya salah satu pembicara, saya beserta teman -- teman divisi acara dan MC melakukan brainstorming yang membahas mengenai bagaimana menanggapi karakteristik pasif yang dimiliki oleh pembicara tersebut. Dari brainstormingtersebut kami kemudian sepakat untuk memberi banyak pertanyaan kepada pembicara tersebut saat sesinya berlangsung.

5. Apa kelebihan diri sendiri yang menjadi senjata untuk menghandle acara?

Dalam melakukan segala hal, saya pasti memikirkannya terlebih dahulu secara matang sebelum melakukan eksekusi. Saya pikir, diri saya yang penuh dengan perencanaan sebelum bertindak merupakan sesuatu yang dapat dikatakan sebagai kelebihan diri. Dari awal, saya sudah memiliki sketsa awal mengenai workshop DAB! Club, sehingga saya hanya membutuhkan sumber daya manusianya untuk membantu mengembangkan dan akhirnya dapat mewujudkannya.

 Selain itu, saya juga merupakan orang yang terbilang tegas sehingga dapat memposisikan diri saya sebagai ketua pelaksana acara maupun sebagai seorang teman dari kelompok panitia workshopDAB! Club. Mengatur teman -- teman seangkatan sebagai panitia merupakan tantangan tersendiri bagi saya, karena selain di luar kepanitiaan mereka adalah teman -- teman sepermainan, saya juga harus dapat mengatur mereka agar tanggungjawab dengan tugas mereka di dalam kepanitiaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun