Penelitian Ravichandran et al. (2005) menekankan pentingnya kapabilitas sistem informasi sebagai pendorong utama kinerja perusahaan. Temuan mereka menggarisbawahi bahwa pengembangan kapabilitas internal, seperti keterampilan personel IT, fleksibilitas infrastruktur, dan kemitraan dengan vendor, lebih penting daripada sekadar investasi besar dalam teknologi itu sendiri. Dengan 52% variasi kinerja perusahaan dijelaskan oleh kemampuan mereka dalam memanfaatkan IT secara strategis, penelitian ini mengingatkan kita bahwa keunggulan kompetitif tidak hanya berasal dari teknologi, tetapi juga dari bagaimana teknologi tersebut diintegrasikan dengan strategi bisnis perusahaan.
Implikasinya jelas, perusahaan perlu berinvestasi dalam pengembangan kapabilitas internal untuk memaksimalkan manfaat dari IT. Ini mencakup pelatihan sumber daya manusia, peningkatan fleksibilitas infrastruktur, dan memperkuat kemitraan internal maupun eksternal. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat memastikan bahwa teknologi informasi tidak hanya menjadi alat pendukung, tetapi juga menjadi kekuatan pendorong untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Referensi
Ravichandran, T., & Lertwongsatien, C. (2005). Effect of information systems resources and capabilities on firm performance: A resource-based perspective. Journal of Management Information Systems, 21(4), 237-276.
https://doi.org/10.1080/07421222.2005.11045820
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H