Mohon tunggu...
Hilyatul Auliya Salsabila
Hilyatul Auliya Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Malnutrisi di Indonesia

30 Agustus 2024   22:20 Diperbarui: 30 Agustus 2024   22:25 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malnutrisi adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang tepat, baik kekurangan atau kelebihan. Malnutrisi dapat mencakup kekurangan mikronutrien, kelebihan kalori, dan ketidakseimbangan nutrisi. Di Indonesia, malnutrisi masih menjadi masalah utama, terutama pada anak-anak. UNICEF Indonesia mengatakan bahwa meskipun angka malnutrisi telah berkurang dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan angka malnutrisi ibu dan anak tertinggi di dunia. Hal tersebut diakibatkan oleh rendahnya mutu makanan dan permasalahan lain, seperti kondisi ibu dan kualitas pengasuhan anak serta terbatasnya akses kepada layanan kesehatan, kebersihan, dan sanitasi yang bermutu. Permasalahan tersebut diperburuk oleh kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah, ketimpangan gender dan sosial, infrastruktur tidak layak, frekuensi bencana alam yang tinggi, dan faktor lain terkait lingkungan hidup dan iklim. 

Gejala yang dialami oleh seseorang dengan kondisi malnutrisi berbeda-beda. Seseorang dengan kondisi kekurangan nutrisi akan mengalami beberapa keluhan kesehatan, seperti:

a. Berat badan yang rendah.

b. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

d. Mudah Lelah dan pingsan.

e. Perubahan suasana hati.

f. Rambut lebih mudah patah dan rontok.

g. Suhu tubuh yang rendah.

h. Detak jantung dan tekanan darah yang rendah.

Sedangkan, seseorang dengan kondisi kelebihan nutrisi akan mengalami beberapa gejala, seperti:

a. Kelebihan berat badan.

b. Tekanan darah tinggi.

c. Diabetes.

d. Penyakit jantung.

Pengobatan yang dapat dilakukan, seperti:

a. Kekurangan Nutrisi

Dapat diatasi dengan pemberian asupan makanan yang bernutrisi untuk memenuhi kebutuhann serta pemberian vitamin dan mineral. 

b. Kelebihan Nutrisi

Dengan menurunkan berat badan serta mengontrol asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh agar kondisi kesehatan tetap optimal.

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan adanya sosialisasi tentang pola makan sehat serta adanya program bantuan pangan atau subsidi. 

Walaupun tampak sepele, malnutrisi pada usia produktif memiliki dampak serius baik untuk individu maupun masyarakat. Pentingnya kesadaran tentang gizi seimbang dan upaya pencegahan menjadi kunci untuk memastikan generasi produktif dapat berkontribusi dengan optimal. 

Referensi 

Unicef.org. (2024) "Malnutrisi di Indonesia". https://www.unicef.org. Diakses pada 17 Agustus 2024 pukul 10.00.

Tim Content KlikDokter. (2024). "Malnutrisi pada Usia Produktif". https://ayosehat.kemkes.go.id/panduan-hari-gizi-nasional-ke-64-tahun-2024. Diakses pada 17 Agustus 2024 pukul 10.15.

kemenkopmk.go.id. (2023) "Wujudkan Indonesia Bebas Malnutrisi". https://www.kemenkopmk.go.id/wujudkan-indonesia-bebas-malnutrisi. Diakses pada 17 Agustus 2024 pukul 10.20.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun