Apakah kalian pernah mendengar kata evaluasi ? ya, kata itu sangat tidak asing bukan ? yuk kita bahas evaluasi ini bersama-sama. Evaluasi merupakan arti kata dari bahasa inggris yaitu evaluation, yang bermakna sebagai penjelasan dan penilaian.Â
Jadi, evaluasi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan penilaian seseorang dalam pekerjaan, sekolah ataupun kuliah. Hal ini sangat lazim untuk di lakukannya evaluasi, agar dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan dari awal.
Nah sekarang kita beralih pada pembelajaran. Apa itu pembelajaran ? mari simak penjelasan ini. Pembelajaran ialah suatu kegiatan dimana seorang pendidik yang berinteraksi dengan anak didik untuk memberikan suaru pengajaran terhadap anak didik. Pembelajaran juga bisa disebut sebagai bantuan pengajaran yang diberikan pendidik agar bisa terjadi suaru proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, keahlian dan karakter, serta perilakudan sikap peserta didik agar lebih baik.Â
Jadi, pengertian pembelajaran adalah seperangkat peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal. Hal ini dikemukakan oleh Gagre (1977).
Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses untuk menempatkan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang sudah di tetapkan sebelumnya dengan cara yang tepat dan menyeluruh. Evaluasi pembelajaran juga disebut sebagai kegiatan yang dapat mengumpulkan suatu informasi atau data yang diperlukan untuk menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah terlaksana agar bisa mendapatkan suatu penilaian yang baik atau buruk.
Setelah kita membahas evaluasi pembelajaran, disni saya akan menjelaskan dan mewawancarai satu-dua orang guru bagaiaman evalusi pembelajaran yang terdapat disuatu sekolah pendidikan paud darul mustofa Kel, Tunjung Kec, Burneh Kab, Bangkalan.
Sekolah adalah tempat dimana seseorang akan dididik, belajar, dan dibimbing untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan ilmu yang dapat bermanfaat hingga akhir hidupnya. Sekolah merupakan lembaga untuk para siswa pengajaran murid dibawah pengawasan seorang guru. Dalam pendidikan paud terdapat sekolah yang diberi nama yaitu TK (taman kanak-kanak) sedangkan PAUD (pendidikan anak usia dini.
TK Darul Mustofa adalah suatu lembaga untuk anak usia dini, terdapat 48 siswa kelas A dan 36 siswa kelas B. Adapun guru yang mengajar sebanyak 8 guru untuk mendidik dan membimbing suatu pembelajaran untuk anak. Berbagai sikap dan berperilaku anak yang berbeda-beda di sana. Mulai dari yang paling semangat, senang, takut, nangis, bahkan ada juga yang tidak ingin masuk kelas jika tidak di dampingi oleh ibunya. Pembelajaran di TK Darul Mustofa sangatlah terpenuhi, dari belajar, bermain, mengaji, dan kegiatan lainnya yang dapat melatih anak untuk dapat berkembang dan percaya diri.
"Kegiatan Pembelajaran di TK Darul Mustofa ialah sebelum memulai pelajaran guru mengajak anak untuk membuat lingkaran di halaman sekolah dan berpegangan tangan dengan teman sebelahnya. Kemudian guru memberikan lagu dan gerak pada anak didik, supaya mereka bisa beregarak mengikuti gerakan guru yang sudah di persiapkan. Lalu setelah kegiatan itu, anak didik mengaji dengan di bimbing oleh guru. Kemudian setelah itu, anak masuk kelas untuk mengikuti pembelajaran hari itu." Kata kepala sekolah di TK Darul Mustofa yang akrab di panggil bunda Endang.
"Pembelajaran pada TK A mulai dari menghitung, menulis angka dan huruf dengan dibantu garis-garis kecil, menggambar dan mewarnai, menyebutkan nama-nama hari,dan pemberian tugas di sekolah maupun di rumah." Ujar guru selaku wali kelas A yang sering dipanngil bunda Novi.
"Sedangkan pembelajaran pada TK kelas B dimulai dengan menyebutkan hari, tanggal, bulan, dan tahun. Lalu menghitung dan menulis angka puluhan dan sebuah kalimat atau kata, menggambar dan mewarnai, kemudian pemberian tugas di sekolah maupun di rumah." Tutur bunda Ita selaku wali kelas B
