Mohon tunggu...
Hilyati Marsyalita
Hilyati Marsyalita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi aktif UIN Sunan Gunung Djati Bandung prodi Bahasa dan Sastra Arab

Seorang perempuan yang memiliki ketertarikan pada dunia seni dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Ipar adalah Maut (Film Pengkhianatan Terbesar Sepanjang Masa)

11 Juli 2024   10:20 Diperbarui: 11 Juli 2024   10:21 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film ipar adalah maut menjadi pusat perhatian dunia perfilm-an, lantas karena film ini terinspirasi dari kisah nyata yang memiliki tokoh di antaranya adalah Aris, Nisa dan Rani. Film ini diangkat dari cerita pov dari konten kreator Eliza Sifa dengan judul yang sama yaitu "Ipar Adalah Maut".

Film ini menjadi ramai dan ditunggu-tunggu karena membawa topik perselingkuhan yang paling kejam sepanjang masa, itu karena sang suami (Aris) berselingkuh bahkan melakukan hubungan badan dengan adik dari istrinya sendiri (Rani). 

Asal mula kenapa adiknya (Rani) bisa serumah dengan kakaknya (Nisa) atas permintaan Ibunya, dikarenakan Ibunya sangat mengkhawatirkan Rani anak bungsunya ini jika sendirian di kost. Jadi, Nisa meminta izin suaminya agar adiknya bisa serumah dengannya. Alhasil, Aris memperbolehkan adik Nisa diam di rumahnya, apalagi Rani sangat menyayangi keponakannya Raya.

Adegan dalam film pun sangat membuat para penonton greget, apalagi ketika Nisa memiliki bukti bahwa suaminya berselingkuh dengan adiknya sendiri. Dengan rekaman suara ketika Aris dan Rani sedang berduaan di hotel.

Adegan yang sangat teringat bagi para penonton adalah di mana Nisa memarahi Aris, melempar-lemparkan benda, menghancurkan benda-benda yang ada di rumahnya, sebab sudah bukan rumah ini yang Nisa harapkan. Rumahnya telah hancur seiring dengan harapannya yang ikut campur juga. 

Penasaran dengan film Ipar adalah Maut? Serbu bioskop dan nonton filmnya sekarang juga!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun