Mohon tunggu...
Hilya Shofa Agnia
Hilya Shofa Agnia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

nonton&membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

7.Teori Empati dari Martin Hoffman

18 Januari 2025   09:13 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:48 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Empati -- Martin Hoffman

Martin Hoffman adalah seorang psikolog perkembangan yang mengembangkan teori tentang empati, yaitu kemampuan seseorang untuk merasakan dan memahami emosi orang lain. Menurut Hoffman, empati berkembang secara bertahap sejak masa bayi hingga dewasa, dipengaruhi oleh pengalaman sosial dan kognitif seseorang.

Tahapan Perkembangan Empati (Hoffman, 2000)

1. Empati Global (0--1 tahun)

Bayi merespons secara emosional terhadap distress orang lain, tetapi masih sulit membedakan antara perasaan sendiri dan orang lain.

Contoh: Seorang bayi menangis ketika mendengar bayi lain menangis.

2. Empati Egosentris (1--2 tahun)

Anak mulai menyadari bahwa orang lain memiliki perasaan sendiri, tetapi masih melihatnya dari sudut pandang pribadi.

Contoh: Anak memberikan mainan favoritnya kepada teman yang sedih, meskipun itu mungkin bukan yang dibutuhkan temannya.

3. Empati untuk Perasaan Orang Lain (2--7 tahun)

Anak mulai memahami bahwa perasaan orang lain bisa berbeda dari perasaan mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun