Mohon tunggu...
Hilya Sefina Nur Amanda
Hilya Sefina Nur Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Pamulang

HOBI MENYANYI

Selanjutnya

Tutup

Book

Athlas

17 Maret 2023   15:48 Diperbarui: 17 Maret 2023   16:13 1733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Yang intinya hubungan mereka berdua tidak lah harmonis. Hingga puncaknya Athlas pulang malam karena habis latihan Band dan Nakula marah karena menurutnya kegiatan itu tidak bermanfaat.

Dan Nakula tidak suka Athlas selalu melawan dia. Akhirnya Nakula menampar Athlas dan mengusirnya dari rumah.

Perselisihan ini di karenakan tidak adanya keterbukaan dari ayah dan anak. Anak yang merasa ayahnya kurang perhatian ayah yang merasa anaknya tidak mau nurut dan terus melawan.

Padahal tidak adanya komunikasi yang baik dari keduanya sehingga kurang memahami satu dan lainnya. Dan bagaimana kelanjutan kisahnya? Yuk, jawabannya hanya ada di buku Athlas dong!

C. Unsur Intrinsik Novel Athlas 

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel Athlas ini yaitu adalah tentang keluarga dan cinta.

2. Tokoh dan penokohan

Berikut merupakan beberpa tokoh dan penokohan dalam novel Athlas di dalamnya yaitu:

  • Athlas, ia merupakan sosok yang ceria, kocak, aneh dan konyol.
  • Nakula, ia merupakan sosok yang dingin, tegas, sangat sayang pada keluarganya.
  • Aluna, dia sosok wanita yang lemah lembut dan bawel
  • Athila, ia sosok yang ceria dan cerewet
  • Athalan, ia sosok yang dingin tapi baik.
  • Vella, baik hati, kalem, pintar, dan selalu mengalah
  • Bella, baik dan selalu mengalah
  • Benua dan Samudra, sosok yang kocak, dan aneh mirip seperti ayahnya yaitu Sadewa kembaran Nakula.
  • Kaleef, ceria dan kocak.
  • Topan, pendiam dan baik
  • Claudia, baik tapi cemburuan.
  • Ayah Toupan,  baik hati. 

 

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun