Menyelidiki Perselingkuhan dan Konsekuensinya, Siapa yang Salah?

Tapi ingat, gak semua yang asyik itu berarti baik, bro. Jangan sampe perselingkuhan bikin hati kita jadi jahat dan melukai hati orang lain. Tetap setia dan jaga hubungan dengan baik, karena kesenangan sesaat itu bisa bikin hidup kita hancur.

Geledah Fakta dan Poin of View Perselingkuhan

Bosan sama drama perselingkuhan yang cuma menyalahkan satu pihak doang? Makanya, kita perlu geledah fakta dan poin of view dalam perselingkuhan biar gak asal ngomong aja, bro! Karena kalo udah masalah perselingkuhan, gak cuma hitam atau putih, tapi ada banyak sisi cerita yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, kita perlu dengerin perspektif dari pihak yang diselingkuhin. Apa yang bikin dia nekat berselingkuh? Apakah hubungannya sekarang gak bahagia? Apakah dia merasa kurang dihargai atau ada masalah lain di hubungannya? 

Nah, dengan dengerin poin of view dari pihak yang diselingkuhin, kita bisa lebih memahami apa yang terjadi di balik perselingkuhan itu.

Selain itu, kita juga perlu dengerin cerita dari pihak yang berselingkuh. Kenapa dia nekat selingkuh? Apa yang bikin dia tergoda? Apakah dia beneran cinta sama orang lain atau cuma cari sensasi? 

Dengerin poin of view dari pihak yang berselingkuh bisa membuka wawasan kita, bro, tentang apa yang ada di dalam pikirannya dan apa yang membuatnya sampai nekat bermain api.

Dalam geledah fakta dan poin of view ini, kita juga harus buka mata lebar-lebar buat nyari bukti-bukti yang ada, bro. Jangan cuma percaya sama cerita dari satu pihak aja. 

Cek fakta-fakta yang ada, tanya saksi-saksi, atau cari bukti yang bisa mendukung satu atau beberapa poin of view. Karena gak jarang, ada juga pihak yang ngaku diselingkuhin padahal sebenarnya cuma buat cari simpati atau mengalihkan perhatian.

Jadi, bro, geledah fakta dan poin of view dalam perselingkuhan itu penting banget. Kita perlu dengerin kedua belah pihak, mencari fakta, dan nggak asal nuduh aja. 

Dengan cara ini, kita bisa lebih bijak dan objektif dalam menilai situasi perselingkuhan. Dan siapa tahu, dari situ bisa ditemukan solusi yang memadai buat semua pihak yang terlibat

Kepercayaan Jebol Gara-gara Perselingkuhan

ilustrasi: selingkuh. (sumber: kompas.com)