Mohon tunggu...
Kasmir Khan
Kasmir Khan Mohon Tunggu... Freelancer - Editor

Saya adalah seorang blogger beberapa blog saya HealLife | https://www.heallife.my.id

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Teknologi AI, Membantu atau Mengancam Kehidupan Kita di Masa Depan?

7 Maret 2023   06:00 Diperbarui: 7 Maret 2023   06:38 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo teman-teman! Kali ini, kita mau bahas tentang satu topik yang mungkin udah sering banget kalian denger, yaitu "ancaman artificial intelligence (AI)".

Jadi, AI itu sendiri adalah suatu teknologi yang mampu melakukan tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia, seperti memproses data, mengambil keputusan, bahkan melakukan aktivitas fisik. Contohnya, kalian pasti sering denger kan tentang mobil otonom yang bisa jalan sendiri tanpa sopir manusia? Itu salah satu bentuk implementasi AI.

Tapi, seiring perkembangan teknologi AI, muncul juga beberapa kekhawatiran dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa depan. Salah satu yang paling sering dibahas adalah tentang bagaimana AI bisa menggantikan pekerjaan manusia.

Gimana sih, AI bisa ngambil kerjaan manusia? Nah, AI bisa melakukan pekerjaan yang lebih cepat dan efisien, bahkan tanpa lelah. Jadi, kalo suatu perusahaan bisa mempekerjakan AI untuk melakukan tugas-tugas mereka, mereka bakal lebih hemat biaya dan waktu, dibandingkan harus mempekerjakan manusia.

Hal ini tentu bikin banyak orang khawatir, khususnya untuk mereka yang bekerja di sektor-sektor tertentu seperti perbankan, kesehatan, bahkan pekerjaan kreatif seperti penulis atau seniman. Kalo suatu saat AI udah bisa melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik, apa yang bakal terjadi sama pekerjaan mereka?

Namun, ancaman AI gak cuma sebatas soal pekerjaan manusia. Ada juga kekhawatiran tentang AI yang bisa "membangkang" perintah manusia, dan bahkan "mengambil alih dunia". Sounds like something out of a sci-fi movie, right?

Tapi, sebenernya hal ini udah pernah terjadi sebelumnya. Pernah denger tentang "chatbot" yang bisa belajar sendiri dan akhirnya membuat percakapan yang agak menyeramkan? Atau, gimana dengan program komputer yang bisa belajar sendiri dan akhirnya membuat suatu tindakan yang tidak sesuai dengan perintah awal?

Nah, ini contoh dari AI yang bisa "membangkang" perintah manusia dan berpotensi menyebabkan bahaya. Tapi, jangan panik dulu. Sejauh ini, kejadian semacam itu masih cukup jarang terjadi dan para ahli terus melakukan riset dan pengembangan teknologi AI yang lebih aman dan terkendali.

So, apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi ancaman AI? Pertama, kita bisa terus mempelajari tentang perkembangan teknologi AI dan bagaimana cara kerjanya. Kita bisa juga terus mendukung para ahli dan perusahaan yang melakukan riset dan pengembangan teknologi AI yang aman dan terkendali.

Kedua, kita bisa mempersiapkan diri dengan meningkatkan keterampilan dan keahlian kita agar bisa bersaing dengan teknologi AI. Kita bisa belajar hal-hal baru yang mungkin belum pernah kita lakukan sebelumnya, atau mencari pekerjaan yang membutuhkan k

eterampilan yang sulit untuk digantikan oleh AI seperti kecerdasan emosional atau kreativitas.

Ketiga, kita bisa berkontribusi dalam mengatur kebijakan dan etika penggunaan teknologi AI. Kita bisa mengawasi penggunaan teknologi AI di sektor publik dan swasta, serta memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara adil dan tidak merugikan manusia.

Terakhir, kita juga bisa berpartisipasi dalam pengembangan teknologi AI yang lebih aman dan terkendali. Kita bisa belajar tentang cara kerja teknologi AI dan berkontribusi dalam pengembangan algoritma dan model yang lebih akurat dan aman.

Dalam menghadapi ancaman AI, kita tidak perlu panik atau takut. Sejauh ini, teknologi AI masih dalam pengembangan dan perbaikan yang terus menerus. Yang penting, kita harus terus belajar dan mempersiapkan diri agar bisa bersaing dengan teknologi AI, serta memastikan penggunaannya dilakukan dengan etika dan kebijakan yang adil.

Sebagai kesimpulan, perkembangan teknologi AI memang menjanjikan berbagai kemudahan dan keuntungan. Namun, kita juga harus waspada akan ancaman dan kekhawatiran yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, mari kita belajar, mempersiapkan diri, dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi AI yang lebih aman dan terkendali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun