PT Pertamina (Persero) memerlukan penggunaan QR Code melalui aplikasi MyPertamina untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi di wilayah Sumatra pada 6 Februari 2023.Â
Uji coba ini dimulai sejak 26 Desember 2022 dengan 71 daerah sebagai bagian dari program subsidi Tepat. Pada 26 Januari 2023, uji coba diperluas ke 61 daerah dan pada 30 Januari 2023, diperluas lagi ke 49 daerah. Kini, pada 6 Februari 2023, uji coba ini akan diperluas ke 13 daerah baru, seperti Kabupaten Bengkulu, Lamandau, Kaur, dan beberapa daerah lainnya.
Masyarakat yang akan membeli Biosolar harus menunjukkan kode QR di aplikasi MyPertamina kepada petugas di SPBU. Petugas akan memindai kode QR sebelum transaksi dilakukan. Sayangnya, kode QR tidak bisa diakses melalui gadget, sehingga masyarakat harus mencetak QR Code terlebih dahulu. Namun, bagi masyarakat yang ingin membeli Biosolar tanpa QR Code masih dapat membeli Biosolar namun terbatas hanya 20 liter per hari.
Berikut daftar daerah yang menerapkan penggunaan MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi pada 6 Februari: Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kaur, Kepahiang, Kotawaringin Barat, Lamandau, Lebong, Muko Muko, Rejang Lebong, Seluma, Sukamara, dan Kota Bengkulu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H