Mohon tunggu...
Hilyah Hasanah
Hilyah Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pariwisata UGM

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Klenteng Poncowinatan: Klenteng Indah di Belakang Pasar

12 September 2024   14:15 Diperbarui: 12 September 2024   14:26 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aula Utama Klenteng Poncowinatan (dokpri)

Di lantai dua ini tidak beda jauh berbeda dengan lantai satu, berisi tiga ruang yang di dalamnya terdapat tiga dewa yang berbeda. Karena penasaran, saya mencari nama dewa di ruang yang paling dekat dengan tangga dan ketemulah. Dari hasil penelusuran, dewa yang berada paling dekat dengan tangga merupakan dewa kekayaan. Mendengar hal tersebut, seketika teman saya memohon pada dewa tersebut agar diberi kekayaan. 

Selesai mengelilingi lantai dua, kami pun kembali melewati tangga curam untuk turun ke lantai satu. Setelah itu, kami berkeliling sedikit lagi barulah kami keluar dari klenteng. Di tempat parkir kami bertemu dengan penjaga parkir di sana. Kami bertanya sedikit tentang klenteng Poncowinatan itu. Penjaga tersebut mengatakan bahwa pengunjung klenteng tersebut sedikit, mungkin hanya orang yang sembahyang yang datang ke tempat tersebut. Selain itu, klenteng tersebut hanya ramai pada Hari Raya Imlek atau tahun baru china saja. 

Setelah cukup mengobrol dengan penjaga parkir tersebut, saya membayar biaya parkir, lalu kami pun pulang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun