Mahasiswa UNUSIA MD-01 Anfa'uhum Linnas dengan penuh semangat mengabdi dan membawa perubahan. Salah satu karya nyata mereka yang paling berkesan adalah pembuatan dua gapura bambu sebagai simbol identitas RW 08 Desa Pasarean, Kec. Pamijahan, Kab. Bogor. Proyek ini berawal dari usulan Ketua RW 08, lalu menjadi bukti nyata kekompakan KKN MD-01 Anfa'uhum Linnas bersama warga RW 08 dalam mewujudkan nilai kebersamaan dengan Gotong Royong.
Pembuatan gapura awalnya tidak termasuk dalam program kerja mahasiswa KKN MD-01 Anfa'uhum Linnas. Namun, setelah proker awal yang direncanakan ternyata tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di wilayah RW 08, mahasiswa KKN bersama warga setempat berdiskusi dan menyepakati ide baru, yaitu membangun gapura. Usulan Ketua RW 08 menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa dan warga untuk bersama-sama mewujudkan proyek ini.
Pembuatan gapura dimulai pada 14 Desember 2024 dan dibagi menjadi dua tim pengerjaan. Tim pertama bertugas membangun gapura di perbatasan Kampung Tapos dan Babakan Mulya, sementara tim kedua fokus pada gapura di wilayah Sindang Asih. Dengan bahan utama bambu, yang melambangkan kesederhanaan dan kekuatan, proyek ini menjadi simbol jati diri Desa Pasarean khususnya RW 08.
Dalam proses pembuatan gapura, tidak hanya mahasiswa KKN saja yang berperan. Para warga, dari mulai bapak-bapak sampai pemuda-pemuda, bahkan para pemangku kepentingan, serta tokoh di Desa Pasarean RW 08 turut serta dalam proses pengerjaan gapura. Ketua RW 08, Ketua RT 01, Ketua Pemuda dan Pemuda-Pemuda, serta Ustadz Syukron, dengan sigap turun tangan membantu pengerjaan. Semangat gotong royong begitu terasa di setiap tahap pengerjaan. Meski sempat terkendala hujan yang turun beberapa kali, hal itu tidak menyurutkan antusiasnya.
Selama empat hari, seluruh elemen masyarakat bersatu padu membangun dua gapura ini. Setiap tiang bambu yang dipasang menjadi simbol kuatnya persatuan di RW 08. Gapura pertama di perbatasan Kampung Tapos dan Babakan Mulya kini berdiri kokoh menyambut setiap tamu yang datang, sementara gapura kedua di wilayah Sindang Asih menjadi pengingat bahwa kebersamaan adalah kunci kemajuan desa.
Gapura bambu ini bukan hanya sekadar penanda wilayah, tetapi juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat RW 08 Desa Pasarean. Proyek ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan karya yang bermanfaat sekaligus mempererat tali silaturahmi.
Untuk melihat aktivitas kami, silakan kunjungi akun instagram @kkn_anfauhumlinnas
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
