Bunyi dari Alinea pertama  UUD 1945 adalah "Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan." Dari UUD tersebut dapat kita ketahui bahwa kemerdekaan merupakan hak segala bangsa karena semua orang berhak untuk diperlakukan sesuai dengan nilai kemanusiaan dan keadilan. Kemerdekaan seutuhnya berarti kemandirian dan kebebasan dalam segala bidang seperti politik, ekonomi, peradilan, militer, budaya dan aspek identitas kenegaraan lainnya. Ketidakcukupan di salah satu bidang itu berarti hilangnya kemerdekaan bangsa secara total.
Prinsip dasar dan abadi bangsa yang telah mencapai kesadaran akan isi yang sebenarnya, makna yang luas dan nilai tinggi dari sebuah kemerdekaan dan kebebasan, adalah tidak membiarkan siapapun merusak kemerdekaan dan kebebasan mereka dengan cara apa pun, untuk melindungi mereka dengan sekuat tenaga dan jika diperlukan dengan rela menumpahkan darah mereka untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan yang diimpikan, sehingga memuliakan sejarah negara dan masyarakatnya dengan contoh seperti itu. Masyarakat atau warga negara yang selalu siap mengorbankan segalanya untuk tujuan ini, adalah satu-satunya bangsa yang dianggap layak untuk terus dihormati oleh umat manusia.
Kemerdekaan atau kebebasan bangsa juga mempunyai manfaat yang tidak terbatas bagi warga negara dan masyarakat berbangsa tersebut. Beberapa manfaat dari kebebasan bangsa bagi sebuah bangsa atau negara meliputi
Negara Merdeka Bisa Mengontrol Perekonomiannya Sendiri
Memiliki ekonomi yang kuat dan berkembang adalah kunci kemakmuran suatu bangsa. Menciptakan kondisi ekonomi yang memungkinkan orang mendirikan dan menjalankan bisnis untuk memenuhi kebutuhan konsumen adalah kunci untuk membuat masyarakat sejahtera. Perdagangan domestik dan internasional, serta inovasi dan pembangunan, juga penting jika suatu negara ingin berhasil. Menjadi negara atau bangsa yang merdeka sangat menguntungkan karena memungkinkan pemerintah nasional untuk mengontrol ekonomi. Ini berarti mereka dapat mengesahkan undang-undang yang membantu perekonomian mereka makmur. Setiap ekonomi beroperasi dalam lingkungan yang unik dan menjadi negara berdaulat berarti kebijakan dapat diterapkan yang secara langsung membantu perekonomian suatu negara.
Bangsa Yang Mandiri Bisa Mengelola Sumber Daya Alamnya Sendiri
Hampir setiap negara di dunia memiliki beberapa bentuk sumber daya alam yang mereka gunakan atau jual di pasar global. Akses ke sumber daya alam sangat penting untuk memajukan ekonomi bangsa dan negara. Menjadi sebuah negara merdeka menguntungkan karena memungkinkan suatu bangsa untuk mengatur sumber daya alam yang dimilikinya. Ini berarti mereka dapat menggunakan sumber daya alam yang mereka miliki untuk menggerakkan ekonomi mereka. Ini juga berarti mereka dapat menjual sumber daya alam dan menggunakan keuntungannya untuk mendanai program pemerintah dan membangun bisnis negara yang sukses.
Bangsa yang Bebas Dapat Melindungi Budaya Mereka
Setiap masyarakat memiliki budaya yang unik. Seni, makanan, tradisi, adat istiadat, praktik keagamaan, dan bahasa adalah kunci bagaimana orang melihat diri mereka sendiri dan bagaimana sebuah masyarakat berfungsi. Namun, kelompok etnis, atau budaya, yang tidak memiliki negara atau bangsa yang merdeka pastinya berisiko kehilangan budaya mereka ketika hidup di lingkungan global yang luas. Keuntungan utama menjadi sebuah bangsa yang bebas dan merdeka adalah memungkinkan orang untuk memastikan bahwa gaya hidup dan tradisi mereka terlindungi. Pemerintah dari negara yang merdeka dapat membuat undang-undang yang memastikan cara hidup rakyatnya tidak hilang. Kemerdekaan juga memungkinkan orang untuk mempraktikkan tradisi budaya dan agama mereka tanpa penganiayaan dan dapat hidup sesuai pilihan mereka tanpa gangguan
Kemerdekaan penting bagi suatu negara karena kemerdekaan dan kebebasan berbangsa itulah yang merupakan alasan utama sebuah negara atau bangsa itu dibentuk. Sebuah negara atau bangsa tidak akan ada atau memiliki identitas yang berbeda jika tidak merdeka sejak awal.
Kemerdekaan atau kebebasan dari sebuah bangsa dan negara perlu dilihat melampaui batas dan wilayah. Ketika sebuah negara atau bangsa sudah merdeka, mereka bebas mengambil keputusan dan menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, budaya, agama, dan aspek strategis lainnya secara independen dan tanpa campur tangan ataupun pengaruh dari pihak eksternal.
Link jurnal :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H