ABSTRAK
  Artikel ini membahas perubahan peran apoteker di zaman sekarang yang ditandai oleh kemajuan teknologi, perubahan regulasi, dan meningkatnya tuntutan dalam sektor kesehatan. Apoteker saat ini tidak hanya berfungsi sebagai penyedia obat, namun juga sebagai konsultan kesehatan, inovator, dan anggota penting dari tim medis. Tantangan utama yang dihadapi termasuk penyesuaian terhadap teknologi digital seperti resep elektronik dan telefarmasi, regulasi yang semakin ketat, serta peningkatan harapan pasien untuk pelayanan yang lebih personal.
ABSTRACT
This article discusses the changing role of pharmacists in today's era which is marked by technological advances, changes in regulations, and increasing demands in the health sector. Today's pharmacists not only function as drug providers, but also as health consultants, innovators, and important members of the medical team. Key challenges faced include adapting to digital technologies such as electronic prescribing and telepharmacy, increasingly stringent regulations, and increasing patient expectations for more personalized care.Â
PENDAHULUAN
Peran apoteker dalam industri kesehatan telah berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Apoteker pernah dianggap bertanggung jawab untuk mendistribusikan dan mendistribusikan obat-obatan. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, meningkatnya kesadaran pasien, dan perubahan paradigma dalam pelayanan kesehatan, peran apoteker menjadi semakin luas dan kompleks. Apoteker modern tidak hanya berfungsi sebagai penyedia obat tetapi juga sebagai penasihat kesehatan yang berperan aktif dalam manajemen pengobatan, pendidikan pasien, dan pencegahan penyakit. Sementara itu, apoteker menghadapi tantangan yang signifikan, terutama terkait dengan pesatnya adopsi teknologi digital, peraturan yang semakin ketat, dan meningkatnya tuntutan untuk memberikan layanan yang lebih personal dan efisien.
Tantangan Yang Dihadapi Apoteker
1.Kemajuan Teknologi Digital
Munculnya teknologi seperti e-resep, telefarmasi, dan diagnosis berbasis AI telah mengubah cara apoteker beroperasi. Meskipun inovasi ini meningkatkan efisiensi, apoteker perlu menyesuaikan diri dengan cepat untuk menghindari penggantian oleh sistem otomatisasi.
2.Regulasi yang Semakin Ketat