Meskipun pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab memiliki banyak pengikut dan memberi dampak besar dalam dunia Islam, ajarannya juga menuai kontroversi. Beberapa pihak menganggap gerakan Wahhabi sebagai gerakan yang terlalu kaku dan intoleran terhadap perbedaan pandangan dalam Islam. Salah satu kritik utama terhadap Wahhabisme adalah pandangannya yang sangat tegas terhadap bid'ah, yang terkadang membuat gerakan ini dicap sebagai intoleran atau bahkan ekstrem dalam mengkritik praktik-praktik keagamaan yang berbeda.
Namun demikian, tak dapat dipungkiri bahwa pengaruh Abdul Wahhab tetap bertahan hingga hari ini. Gerakan Wahhabi yang ia mulai telah berkembang menjadi salah satu kekuatan utama dalam dunia Islam, terutama di Arab Saudi dan negara-negara dengan pengaruh Salafi yang kuat. Meskipun banyak perdebatan mengenai relevansi ajaran Wahhabi di zaman modern, ide-ide Abdul Wahhab tentang pemurnian ajaran Islam dan penekanan pada tauhid tetap menjadi landasan penting bagi banyak kalangan Muslim yang berusaha kembali kepada Islam yang murni dan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H