HALOO SOBAT MAHASISWA!!! Kita pasti pernah mendengar tentang permasalahan ekonomi di negara kita, terutama mengenai kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan ekonomi. Nah sebagai mahasiswa apa sih yang dapat kita lakukan untuk memberantas permasalahan ini?! YUK kita bahas bersama!!Â
Sebagai mahasiswa aktif kita juga harus berperan penting dalam mengatasi permasalahan ekonomi. Hal ini bukan hanya pemerintah yang mengatasinya, tetapi seluruh warga negara harus berpatisipasi dalam menyelesaikan masalah ini. Banyak permasalahan ekonomi yang marak terjadi di Indonesia. Contohnya kesenjangan ekonomi, kemiskinan, dan pengangguran. Ada banyak solusi yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah ini. Berikut bebrapa cara yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa dalam memerangi permasalahan ekonomi di Indonesia:
1. Membantu usaha kecil masyarakat (UMKM).
Dengan berbelanja di usaha kecil masyarakat, kita akan membantu peningkatan penghasilan mereka, apa lagi pada UMKM milik masyarakat. Dengan demikian kita juga membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga mereka tidak terjebak dalam circle kemiskinan. Kita juga mengurangi masyarakat yang bermental meninta-minta dan mengurangi angka pengangguran di masyarakat kita.
2. Mengikuti jenjang pendidikan.
/dok. priDengan mengikuti jenjang pendidikan tinggi, kita juga dapat mengurangi tingkat pengangguran. Zaman sekarang ada banyak persyaratan dan kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan, contohnya mereka menginginkan pekerja atau karyawan fresh graduate dan minimal pernah menginjak pendidikan S1. Dengan mengenyam pendidikan tinggi kita dapat kesempatan untuk berkerja pada perusahaan tertentu. Tingkat pengangguran di Indonesia biasanya banyak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah juga. Ada banyak masyarakat yang tidak sekolah atau mengenyam pendidikan minimal SMA, hal ini juga dipengaruhi oleh tidak adanya pengembangan skill sehingga masyarakat tidak dapat berkerja dan malah meningkatkan angka pengangguran di Indonesia. Padahal sudah ada banyak program dari pemerintah untuk mengatasi hal ini seperti adanya KIP dan pemerataan sekolah di Indonesia sampai ke pelosok. Program ini dapat membantu masyarakat untuk meraih kehidupan yang cerah jika kita sadar bahwa perekonomian yang baik dapat kita mulai ketika kita mendapatkan pendidikan yang baik juga.
3. Berbelanja di minimarket ritel milik negara.
/dok. pri
Dengan berbelanja di minimarket ritel milik negara, kita juag berpatisipasi dalam PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang akan disetor pada kantor pembendaharaan negara. meskipun kita merasa total kita berbelanja disana cenderung agak mahal tetapi ada keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat, contohnya dari adanya PPN ini pemerintah dapat menggunakannya untuk membuat lapangan pekerjaan, tempat pelatihan pengembanagn skill untuk masyarakat, serta program-program penanggulanagn kemiskinan dan pengangguran lainnya.Â
4. Membuat lapangan pekerjaan.
/dok. pri
Membuka usaha kecil-kecilan juga dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan. Dengan membuka usaha kita dapat meningkatkan penghasilan kita, sera kita dapat membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan dengan merekrut karyawan. Bagi masyarakat yang tidak memiliki skill, kita juga bisa membantu mereka dalam pengembangan skill mulai dari mengajari mereka dasar berbisnis seperti mengelola pemasukan dan pengeluaran biaya usaha, keterampilan dalam berusaha (sesuai dengan usaha atau jasa yang dibuka), dan lain-lain. dengan demikian tingkat kemiskinan dan pengangguran dapat kita kurangi.
5. Peningkatan kesadaaran masyarakat.
Sebagai mahasiswa kita sudah pasti harus terjun ke dunia masyarakat dan memberikan wawasan serta ilmu yang kita pelajarai di perkuliahan, karena tidak semua lapisan masyarakat dapat mengenyam pendidikan tinggi. Kita juga di beri tanggungjawab untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang bahayanya permasalahan ekonomi bagi keberlangsungan hidup masyarakat maupun negara. Jadi sebagai mahasiswa sepatutnya kita memberi kesadaran akan bahaanya hal ini dengan membuat program-progran yang melibatkan masyarakat. Contohnya mengadakan seminar atau workshop, memberikan edukasi mengenai perekonomian menggunakan media sosial, atau bahakan berkolaborasi dengan organisasi non pemerintah (LSM) mengenai pelatihan maupun bantuan modal usaha kecil.
Perlu kita sadari, permasalahan ekonomi di negara kita bukan hanya kewajiban dari pemerintah tetapi kewajiban kita bersama sebagai warga negara. Dengan adanya kesadaran ini kita dapat membantu masyarakat disekitar dalam memerangi permasalahan ekonomi, terutama kemiskinan dan pengangguran. AYO kita sebagai mahasiswa jangan hanya berdiam diri saja dan mulai bergerak untuk membantu pemerintah mengatasi permasalahan ekonomi!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H