Guru adalah salah satu komponen pendidikan yang berpengaruh pada peningkatan kualitas pendidikan. Jika menginginkan kualitas pendidikan baik maka guru harus ditingkatkan kompetensi dan keterampilannya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era digital sekarang ini menuntut guru untuk bertransformasi mengikuti transformasi pendidikan. Peran guru mengalami transformasi nyata dan signifikan seiring dengan karakter generasi industri 4.0.
Menurut Kemendikbud, guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada peserta didik, menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya, mengembangkan program kepemimpinan peserta didik untuk mewijudkan Profil Pelajar Pancasila.Â
Sejalan dengan hal ini, E. Mulyasa mengemukakan bahwa guru penggerak adalah tokoh perubahan yang harus dapat mewujudkan konsep merdeka belajar dengan mengubah paradigma dari pembelajaran tradisonal gaya bank menjadi pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan bagi peserta didik menuju pendidikan yang cerdas dan berkualitas.Â
Dengan demikian, guru penggerak adalah guru yang mampu melakukan perubahan dalam pembelajaran, memiliki keikhlasan dalam mengajar, memiliki keteladanan, selalu berpihak pada peserta didik, dan mampu mengembangkan dirinya serta berkolaborasi dengan guru lainnya demi peningkatan kualitas pendidikan.
Selain itu, guru penggerak memiliki empat karakteristik yaitu:
1. Memiliki pemahaman utuh tentang ruh atau esensi pendidikan yang hakiki sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia
2. Memiliki visi jauh kedepan sebagai langkah antisipatif perkembangan zaman
3. Siap dan sigap menghadapi perubahan zaman yang sangat dinamis
4. Memiliki kemampuan managerial yang handal baik di bidang pendidikan maupun di bidang lain yang berkorelasi dengan bidang pendidikan.
Disamping itu, yang paling penting adalah guru penggerak harus memiliki sifat dan karakter utama. Sifat ini akan menciptakan dan mengawal pencapaian Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka belajar. Ada enam sifat yang harus dimiliki guru penggerak yaitu:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Kreatif dalam karya, menemukan jalan-jalan yang tidak konvesional, beradaptasi terhadap perubahan dan senantiasa berinovasi
3. Bergotong royong. Maksudnya adalah memiliki kemampuan berkolaborasi dan bekerjasama sebagai satu tim dalam menjalankan kegiatan tertentu. Dengan kemampuan ini, maka guru penggerak memiliki kompetensi terpenting di masa depan untuk pengembangan kinerjanya
4. Kebhinekaan, mencintai keberagaman nasional, mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi dan mencintai sesama.
5. Kritis, kemampuan memecahkan masalah, berpikir dan mampu mengolah informasi secara kritis, dan berpikir secara terstruktur dan kuantitatif.
6. Kemandirian, mendorong kemampuan peserta didik secara independen untuk mencari ilmu sendiri, proaktif dalam bekerja dan mengembangkan diri, serta mempunyai pemikiran secara mandiri sehingga tidak mudah terpengaruh dan mempercayai informasi tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.
 Keenam sifat ini harus ada dalam diri guru penggerak agar mampu menjadi contoh yang baik bagi peserta didik untuk dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Dengan keenam sifat ini, menjadi langkah awal bagi guru penggerak dalam menerapkan merdeka belajar di sekolah.
selain sifat di atas, guru penggerak juga harus memiliki karakter utama yaitu:
1. Memiliki semangat sebagai pembelajar
2. Memiliki inisiatif atau jiwa kepeloporan
3. Menjadi agen perubahan
4. Membantu rekan sejawat untuk meningkatkan mutu profesionalisme mereka
5. Membangun komunitas belajar di kalangan teman satu profesi
6. Meningkatkan mutu pembelajaran secara reflektif sehingga berdampak terhadap peningkatan prestasi peserta didik
7. Berkolaborasi dengan orangtua dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan kepada peserta didik
8. Memiliki semangat untuk ikut mendukung pencapaian visi dan misi sekolah
9. Memiliki kecerdasan moral, spiritual, dan sosial yang matang
10. Menjunjung tinggi kode etik profesi.
Melalui karakter utama di atas, guru penggerak akan memahami nilai-nilai karakter baik untuk dirinya dan untuk menjadi contoh atau teladan bagi peserta didiknya.
Referensi
Evi Rahayu Cahayanti, Samsinar Andi Tahir. 2023. Guru Penggerak Dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Tulungagung : Akademia Pustaka, 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H