2. Kreatif dalam karya, menemukan jalan-jalan yang tidak konvesional, beradaptasi terhadap perubahan dan senantiasa berinovasi
3. Bergotong royong. Maksudnya adalah memiliki kemampuan berkolaborasi dan bekerjasama sebagai satu tim dalam menjalankan kegiatan tertentu. Dengan kemampuan ini, maka guru penggerak memiliki kompetensi terpenting di masa depan untuk pengembangan kinerjanya
4. Kebhinekaan, mencintai keberagaman nasional, mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi dan mencintai sesama.
5. Kritis, kemampuan memecahkan masalah, berpikir dan mampu mengolah informasi secara kritis, dan berpikir secara terstruktur dan kuantitatif.
6. Kemandirian, mendorong kemampuan peserta didik secara independen untuk mencari ilmu sendiri, proaktif dalam bekerja dan mengembangkan diri, serta mempunyai pemikiran secara mandiri sehingga tidak mudah terpengaruh dan mempercayai informasi tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.
 Keenam sifat ini harus ada dalam diri guru penggerak agar mampu menjadi contoh yang baik bagi peserta didik untuk dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Dengan keenam sifat ini, menjadi langkah awal bagi guru penggerak dalam menerapkan merdeka belajar di sekolah.
selain sifat di atas, guru penggerak juga harus memiliki karakter utama yaitu:
1. Memiliki semangat sebagai pembelajar
2. Memiliki inisiatif atau jiwa kepeloporan
3. Menjadi agen perubahan
4. Membantu rekan sejawat untuk meningkatkan mutu profesionalisme mereka